Pejabat Rusia Sekaligus Sekutu Dekat Putin Yakin Ukraina Terlibat dalam Serangan Teror di Moskow
Pejabat Rusia sekaligus sekutu dekat Presiden Vladimir Puitn, Nikolai Patrushev juga meyakini bahwa Ukraina terlibat dalam serangan teror di Moskow.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
"Empat penyerang ditangkap ketika mereka mencoba melarikan diri ke Ukraina," kata Putin.
Para penyelidik belum menentukan siapa yang memerintahkan serangan tersebut.
Sementara itu, Kyiv telah membantah terlibat dalam serangan itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku sudah memprediksi negaranya akan terseret-seret kasus terorisme di di Balai Kota Crocus Moskow.
Bahkan ia menyebut Putin sebagai "bajingan" yang mencoba menyalahkan orang lain pada tragedi yang menewaskan setidaknya 133 orang tersebut.
"Apa yang terjadi kemarin di Moskow jelas merupakan sesuatu yang Putin dan bajingan lainnya coba salahkan pada orang lain," kata Zelensky dengan jengkel, dikutip dari Ukrainska Pravda.
"Mereka selalu memiliki metode yang sama. Ini telah terjadi sebelumnya," lanjutnya.
"Ada rumah-rumah yang dibom, penembakan dan ledakan. Dan mereka selalu menyalahkan orang lain," ucapnya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)