Perang Rusia-Ukraina Hari ke-762: Zelensky Ikut Buka Puasa Bareng Tentara Muslim
Perang Rusia-Ukraina hari ke-762: Zelensky ikut buka puasa bersama tentara muslim Ukraina. Zelensky berharap Ramadhan kali ini memberi kemenangan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti

Acara itu berlangsung di wilayah Administrasi Spiritual Muslim Krimea dan tradisi buka puasa bersama bersama Zelensky ini sudah ada sejak tahun lalu, dikutip dari Suspilne.
Dubes Rusia Abaikan Panggilan Polandia
Duta Besar Rusia untuk Warsawa, Sergey Andreev, mengabaikan panggilan untuk hadir di kementerian luar negeri Polandia pada hari Senin, yang meminta penjelasan soal adanya rudal Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia.
"Polandia akan memutuskan langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang karena kami tidak dapat mengabaikan tanda penghinaan dari duta besar Rusia," kata Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Polandia.
Sebelumnya, Sergey mengatakan ingin melihat “bukti” sebelum melakukan pertemuan apa pun.
Ukraina Terima 500 Ribu Peluru Artileri
Ukraina telah menerima 500.000 peluru artileri dari Uni Eropa (UE).
Sisa satu juta peluru artileri yang dijanjikan akan dikirimkan pada akhir tahun ini, menurut kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.
“Selain itu, industri pertahanan Eropa juga menyediakan 400.000 peluru ke Ukraina melalui kontrak komersial. Inisiatif Ceko untuk membeli amunisi di luar UE juga merupakan upaya tambahan," kata Josep Borrell, Senin.
"Namun, hal itu masih jauh dari cukup dan kami harus meningkatkan kapasitas produksi dan sumber daya keuangan yang dicurahkan untuk mendukung Ukraina,” lanjutnya.
Islandia Ikut Beli Peluru untuk Ukraina
Islandia mengumumkan pihaknya bergabung dengan inisiatif Ceko, yang bertujuan untuk mengirimkan setidaknya 800.000 cangkang yang bersumber dari seluruh dunia, selain komitmen UE.
Selain itu, pada musim panas ini, UE juga akan melatih 60.000 tentara Ukraina.
2 Rudal Terbaru Rusia Serang Kyiv
Kemarin pagi, Rusia menembakkan dua rudal ke Kyiv dari wilayah Krimea yang diduduki.
Komando Angkatan Udara Ukraina tidak merinci jenis rudal tersebut, namun menurut publikasi militer Defence Express, rudal tersebut adalah rudal "Zircon" terbaru Rusia.
Penggunaan roket jenis ini juga dibenarkan oleh sumber masyarakat.
Sepuluh orang termasuk seorang gadis remaja terluka dalam serangan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.