Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Negara Zionis Buat Kesalahan Besar, Trump: Israel Sudah Kehilangan Banyak Dukungan

Donald Trump mengklaim Israel telah membuat 'kesalahan yang sangat besar' dalam perang di Gaza.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sebut Negara Zionis Buat Kesalahan Besar, Trump: Israel Sudah Kehilangan Banyak Dukungan
Charly TRIBALLEAU / AFP
Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Trump Tower menuju pengadilan federal Manhattan untuk sidang pencemaran nama baik yang kedua terhadapnya, di New York City pada 17 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Senin, (25/3/2024), mengatakan Israel telah kehilangan banyak dukungan dalam perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza.

Trump pun meminta Israel untuk berhati-hati dan tetap “merampungkan” perang di sana.

“Dan saya berkata Israel harus sangat berhati-hati karena kalian kehilangan banyak dari dunia, kalian kehilangan banyak dukungan,” katanya saat diwawancarai Israel Hayom, dikutip dari The Times of Israel.

Pernyataan Trump itu keluar setelah AS memilih abstain dalam pemungutan suara untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

Selain itu, pernyataan tersebut disampaikan sesudah pemerintahan Presiden AS Joe Biden makin kritis terhadap rencana militer Israel menyerang Kota Rafah di Gaza.

Dikutip dari Politico, Trump mengklaim Israel telah membuat “kesalahan yang sangat besar” dengan foto-foto bom yang dijatuhkan di Gaza.

Foto-foto itu, menurut Trump, telah mendorong adanya opini publik untuk menentang perang di Gaza.

BERITA REKOMENDASI

“Saya ingin memanggil [Israel] dan memintanya untuk jangan melakukannya,” kata Trump.

“Foto dan gambar ini. Maksud saya, memfoto bom yang sedang dijatuhkan di bangunan-bangun di Gaza. Dan saya berkata, ‘Oh itu foto yang mengerikan. Itu gambar yang sangat buruk bagi dunia,’” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Trump mengklaim sebagai “Presiden AS paling pro Israel”. Pada awal Maret lalu Biden juga meminta Israel untuk “merampungkan masalah”.

Trump kini maju sebagai calon presiden dari Partai Republik. Dia berkemungkinan besar akan kembali melawan Biden pada Pilpres 2024.

Baca juga: Israel Berharap AS Gunakan Hak Vetonya pada Resolusi PBB, AS Pilih Abstain, Begini Kata Netanyahu

Sementara itu, Biden kini menghadapi penolakan dari warga Arab-Amerika dan pemilih progesif yang meminta Biden untuk menekan Israel agar menyetujui gencatan senjata.

Ketika ditanya tentang meningkatnya ketegangan antara Israel dan AS, Trump mengklaim dukungan terhadap Israel di AS sudah menurun sejak 15 tahun belakangan.

Trump juga mengecam para politikus Partai Demokrat yang mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas