Pemagang Indonesia Meninggal Setelah Terjatuh ke Sungai Hida di Prefektur Gifu Jepang
Daeji (25), pemagang teknis asal Indonesia meninggal usai terjatuh ke Sungai Hida di Kota Gero, Prefektur Gifu, Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daeji (25), pemagang teknis asal Indonesia meninggal usai terjatuh ke Sungai Hida di Kota Gero, Prefektur Gifu, Jepang.
"Kemarin seorang pemagang teknis pria asal Indonesia yang sedang mengerjakan konstruksi di sepanjang Jalur Utama JR Takayama di Kota Gero, Prefektur Gifu, terjatuh dan terbawa arus sungai. Korban ditemukan meninggal," ungkap sumber Tribunnews.com di Kepolisian Jepang.
Baca juga: 140 Pemagang Indonesia dan China Dapat Helm Sepeda Gratis dari Perusahaan di Aomori Jepang
Menurut polisi, sekitar pukul 11.50 kemarin, pihaknya menerima panggilan 110 yang menginformasikan bahwa ada seseorang hanyut di Sungai Hida di Mihara, Kota Gero Prefektur Gifu.
Saat itu di jembatan Jalur Utama Takayama, 13 pekerja sedang bekerja di tembok laut atas permintaan JR Central.
Tetapi ketika mereka menghentikan pekerjaan dan mencoba menyeberang ke tepi seberang dengan perahu karena hujan, tiga pekerja jatuh ke sungai.
Dua pekerja berhasil menyelamatkan diri mencapai pantai.
Sementara korban Daeji terbawa arus sekitar 300 meter ke hilir.
Daeji kemudian diselamatkan oleh pekerja lain dan dibawa ke rumah sakit.
Namun kemudian dia dinyatakan meninggal.
Baca juga: 4 Pemagang Indonesia Berhasil Menjadi Mekanik Pertama di Perusahaan Transportasi Jepang
Saat itu hujan deras dan ketinggian air di sungai lebih tinggi dari biasanya.
Polisi sedang menyelidiki kasus kecelakaan ini.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.