Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Francesca Albanese: 6 Bulan Israel Tak Henti Menyerang Gaza, Israel Kini Telah Melakukan Genosida

Ambang batas sebuah aktivitas genosida telah terpenuhi oleh Israel di Gaza, kata seorang pejabat PBB.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Francesca Albanese: 6 Bulan Israel Tak Henti Menyerang Gaza, Israel Kini Telah Melakukan Genosida
Tangkapan layar ABC News, AAP: Lukas Coch
Seorang ahli Independen PBB bernama Francesca Albanese menilai serangan Hamas tanggal 7 Oktober ke Israel itu disebabkan karena Penindasan Israel ke Palestina yang sudah berlangsung lama. 

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese: Setelah 6 Bulan Israel Tak Henti Serang Gaza, Israel Kini Telah Melakukan Genosida

TRIBUNNEWS.COM- Ambang batas sebuah aktivitas genosida telah terpenuhi oleh Israel di Gaza, kata seorang pejabat PBB.

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese mengatakan pada tanggal 26 Maret bahwa ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

“Setelah hampir enam bulan serangan Israel yang tak henti-hentinya terhadap pendudukan Gaza, adalah tugas saya untuk melaporkan hal terburuk yang mampu dilakukan umat manusia, dan untuk menyajikan temuan saya,” kata Albanese dalam dialog di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.

Di Jenewa, Francesca Albanese sedang mempresentasikan laporan terbarunya yang berjudul "Anatomy of a Genocide."

“Ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa ambang batas yang mengindikasikan dilakukannya kejahatan genosida… telah terpenuhi,” tambah Albanese.

Albanese mendefinisikan genosida sebagai tindakan penuh perhitungan yang dilakukan dengan keinginan untuk menghancurkan, sebagian atau seluruhnya, suatu bangsa, etnis, atau kelompok ras atau agama.

Berita Rekomendasi

“Israel telah melakukan tiga tindakan genosida dengan niat yang diperlukan, menyebabkan kerugian fisik dan mental yang serius terhadap anggota kelompok tersebut, dengan sengaja menimbulkan kondisi kehidupan kelompok yang diperkirakan akan mengakibatkan kehancuran fisik seluruhnya atau sebagian, dan menerapkan tindakan dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok tersebut,” kata pakar hak asasi manusia tersebut.

Albanese menggambarkan genosida yang sedang berlangsung di Gaza sebagai tahap paling parah dari “proses pemukim-kolonial yang telah lama menghapuskan penduduk asli Palestina.”

“Selama lebih dari 76 tahun, proses ini telah menindas rakyat Palestina dengan segala cara, menghancurkan hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri secara demografis, ekonomi, teritorial, budaya, dan politik,” katanya.

“Amnesia kolonial Barat telah memaafkan proyek pemukim kolonial Israel,” dan menambahkan bahwa “dunia kini melihat buah pahit dari impunitas yang diberikan kepada Israel. Ini adalah sebuah tragedi yang telah diramalkan.”

Albanese meminta negara-negara anggotanya untuk mengeluarkan embargo senjata dan sanksi terhadap Israel agar bencana yang terjadi saat ini tidak terulang kembali.

Israel sebelumnya telah menyatakan ketidaksukaannya terhadap pelapor khusus PBB.

Pada bulan Februari, Tel Aviv menerapkan larangan visa terhadap warga Albania karena mengatakan bahwa operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina bukanlah tindakan ‘anti-Yahudi’, namun merupakan reaksi terhadap penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas