Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intel Israel Akui Zionis Tak Bisa Hancurkan Hamas: Sudah 'Terlalu Terlambat'

Para pejabat intelijen Israel sudah mengakui bahwa Israel mungkin tidak akan bisa menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Intel Israel Akui Zionis Tak Bisa Hancurkan Hamas: Sudah 'Terlalu Terlambat'
Al Maydeen/AP
Pasukan IOF Israel saat mengepung RS Al Shifa di Gaza Utara, Rabu, 22 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM – Para pejabat intelijen Israel sudah mengakui bahwa Israel mungkin tidak akan bisa menghancurkan Hamas di Jalur Gaza.

Menurut mereka, invasi Israel di Gaza terancam gagal karena dukungan internasional menurun.

“Tujuan utama invasi ke Gaza menghadapi kegagalan lantaran dukungan internasional berbalik melawan Israel,” demikian laporan The Telegraph, dikutip dari Palestine Chronicle.

Menurut laporan itu kantong perlawanan “gerilya” tetap bertahan meski pertempuran sengit di Gaza sudah berlangsung selama 5 bulan.

Bahkan, beberapa fasilitas produksi senjata di bawah tanah disebut masih tetap utuh.

Di samping itu, disebutkan bahwa mungkin sudah “terlalu terlambat” bagi Israel untuk menghancurkan batalion Hamas yang masih tersisa.

Para pejabat itu menyalahkan tekanan internasional yang diarahkan kepada Israel.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, mereka menegaskan bahwa Israel meyakini kesempatan terbaik untuk melenyapkan Hamas ialah dengan menyerbur Hamas.

Menurut mereka, Amerika Serikat (AS) kini tidak mendukung rencana serangan Israel ke Rafah.

“Jadi, keadaannya kini tidak baik, artinya Israel harus melakukan sesuatu yang dramatis dan drastis untuk mengubah momentum dan situasi,” kata pejabat itu.

PM PA: Israel tak bisa hancurkan Hamas

Baca juga: Sumber Mesir: Israel Tidak Mau Gencatan Senjata Permanen, akan Serang Rafah setelah Lebaran

Pada bulan November 2023 lalu Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh mengklaim Israel tak akan bisa melenyapkan Hamas.

Menurut Shtayyeh, hal itu karena Hamas eksis sebuah “ide” atau gagasan dan ada banyak anggotanya yang tidak berada di Gaza.

“Tujuan yang mereka tetapkan, mereka tidak akan pernah mencapai tujuan ini karena Hamas tidak hanya di Gaza,” kata Shtayyeh dikutip dari The Times of Israel.

“Hamas adalah sebuah ide, Hamas tidak hanya struktur militer atau sebuah organisasi di Gaza. Hamas di Tepi Barat dan Lebanon dan Suriah, kepemimpinan Hamas di Qatar dan di setiap tempat. Jadi, katakanlah bahwa tujuan [Israel] melenyapkan Hamas, hal itu tidak akan terjadi,” ujarnya.

Masih nekat akan serang Rafah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas