Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Bom Dikirim AS untuk Israel, 1 Bom MK-84 Bisa Buat Kawah Diameter 15 Meter Kedalaman 11 Meter

AS diam-diam menyetujui untuk memasok lebih banyak senjata untuk Israel meski mereka mendapatkan penentangan dari Publik Amerika Serikat.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Daftar Bom Dikirim AS untuk Israel, 1 Bom MK-84 Bisa Buat Kawah Diameter 15 Meter Kedalaman 11 Meter
JASON R. ZALASKY / Angkatan Laut AS / AFP
Foto selebaran Angkatan Laut AS ini diterima pada 30 April 2004, dan diambil pada 29 April 2004 menunjukkan, Aviation Ordnanceman Airman Lauren Carr, dari Atlanta, Georgia saat ia menyalakan bom MK-84 seberat 2.000 pon di majalah senjata di atas USS George Washington (CVN 73) di Teluk Arab. Norfolk, Virginia. kapal induk yang berbasis dan Carrier Air Wing Seven (CVW-7) yang ditumpanginya sedang dikerahkan untuk mendukung Operasi Pembebasan Irak (OIF). Pesawat yang ditugaskan ke CVW-7 terus memberikan dukungan udara jarak dekat untuk Marinir AS dari Pasukan Ekspedisi Marinir ke-1. FOTO AFP/NAVY AS/Jason R. ZALASKY 

Saat ini hanya pabrik General Dynamics di Garland, Texas dan Nitro-Chem di Bydgoszcz, Polandia yang bersertifikat Departemen Pertahanan untuk memproduksi bom untuk Angkatan Bersenjata AS.

Mk82 saat ini sedang menjalani desain ulang kecil untuk memungkinkannya memenuhi persyaratan amunisi tidak sensitif yang ditetapkan oleh Kongres.

Menurut laporan pengujian yang dilakukan oleh Dewan Peninjau Keamanan Bahan Peledak Sistem Senjata Angkatan Laut Amerika Serikat yang didirikan setelah kebakaran USS Forrestal tahun 1967, waktu memasak untuk Mk82 adalah sekitar 2 menit 30 detik.

Pada bulan Agustus 2018, bom Mark 82 digunakan untuk serangan udara Dahyan. Para ahli amunisi mengkonfirmasi bahwa angka-angka di dalamnya mengidentifikasi Lockheed Martin sebagai pembuatnya dan bahwa Mk 82 tersebut adalah Paveway, sebuah bom berpemandu laser.

Selain bom Mark 84 yang lebih berat, bom Mark 82 juga dipasok untuk perang Israel-Hamas.

Dalam pengeboman tingkat rendah, ada kemungkinan bagi pesawat pengirim untuk mengalami kerusakan akibat ledakan dan efek fragmentasi dari amunisinya sendiri karena pesawat dan persenjataan tiba di sasaran hampir secara bersamaan.

Untuk mengatasi masalah ini, bom General-Purpose standar Mk82 dapat dilengkapi dengan unit sirip ekor tarik tinggi khusus.

BERITA REKOMENDASI

Dalam konfigurasi ini, disebut sebagai Mk82 Snake Eye. Unit ekor memiliki empat sirip terlipat yang terbuka menjadi bentuk salib ketika bom dilepaskan, memperlambat bom dengan meningkatkan gaya hambat, sehingga memungkinkan pesawat pengantar melewati target dengan aman sebelum bom mengenainya.

Varian: - BLU-111/B, BLU-111/B, BLU-111A/B, BLU-126/B, BLU-129/B, Mark 62 Quickstrike Mine – Ranjau laut, Mark 82 Mod 7, MK82-T (Tendürek)

bom berpemandu laser MK-82 seberat 500 pon
Seorang petugas persenjataan Angkatan Laut AS berdiri di dekat bom berpemandu laser MK-82 seberat 500 pon di dek penerbangan USS Kitty Hawk 28 Maret 2003 di perairan Teluk utara. Sayap udara Kitty Hawk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS dalam Operasi Pembebasan Irak. FOTO AFP/Leila GORCHEV


Pesawat Tempur F-35A

Lockheed Martin F-35 Lightning II adalah keluarga pesawat tempur multiperan siluman berkursi tunggal, bermesin tunggal, segala cuaca buatan Amerika Serikat yang dimaksudkan untuk melakukan misi superioritas udara dan serangan.

F-35 juga mampu memberikan kemampuan peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Lockheed Martin adalah kontraktor utama F-35, dengan mitra utama Northrop Grumman dan BAE Systems.

Pesawat ini memiliki tiga varian utama: lepas landas dan pendaratan konvensional untuk F-35A (CTOL), lepas landas pendek dan pendaratan vertikal untuk F-35B (STOVL), dan F-35C berbasis kapal induk (CV/CATOBAR).

Ilustrasi Pesawat siluman F-35A buatan Lockheed Martin
Ilustrasi Pesawat siluman F-35A buatan Lockheed Martin (Lockheed Martin)

Sikap Mendua AS, Kritik Pembantaian Gaza oleh Israel tapi Terus Kirim Senjata dan Bom

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden diam-diam menyetujui untuk memasok lebih banyak senjata untuk Israel meskipun ada perselisihan publik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas