Idul Fitri 2024: Uni Emirat Arab Libur Seminggu Penuh, Mulai 8-14 April 2024
Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan libur Idul Fitri 2024 selama seminggu penuh, mulai dari Senin, 8 April 2024 hingga Minggu, 14 April 2024.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan libur Idul Fitri 2024 selama seminggu penuh, mulai dari Senin, 8 April 2024 hingga Minggu, 14 April 2024, Time Out Dubai melaporkan.
Dikutip dari Times of Oman, Otoritas Federal untuk Sumber Daya Manusia Uni Emirat Arab mengeluarkan surat edaran mengenai hari raya Idul Fitri bagi semua pegawai pemerintah.
"Pegawai sektor pemerintah akan mulai libur pada Senin, 8 April 2024, untuk jangka waktu satu minggu," terang pengumuman tersebut. yang dibagikan pada Minggu (31/3/2024), Al Arabiya melaporkan.
Lalu mereka akan mulai bekerja pada Senin (15/4/2024).
Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, yang dimulai pada 11 Maret 2024.
Selama Ramadan, sekitar 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga senja, menahan lapas, haus, dan hawa nafsu.
Negara-negara di Timur Tengah, seperti UEA, Arab Saudi, Qatar, dan lain sebagainya, umumnya berpuasa selama 14 hingga 15 jam.
Berpuasa di negara-negara ini mungkin terbukti lebih menantang karena panasnya yang tak kenal ampun.
Sementara itu, muslim di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia akan berpuasa selama 12 jam sehari.
Sebelumnya diberitakan, selama Ramadan ini UEA telah mengeluarkan sebuah kebijakan untuk mengurangi jam kerja karyawan sektor swasta.
Karyawan swasta di seluruh UEA biasanya bekerja selama delapan hingga sembilan jam sehari.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah April 2024, Ada Libur dan Cuti Hari Raya Idul Fitri
Namun jam kerja tersebut akan dikurangi dua jam dari jadwal harian selama bulan suci umat Islam, Gulf Business melaporkan.
Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MoHRE) pada Senin (4/3/2024).
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X (dulu Twitter), Kementerian mengatakan: