Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Asing Sorot Prabowo Kunjungan ke China, Presiden Terpilih Pertama yang Terima Undangan Resmi

Prabowo Subiantor menjadi presiden terpilih pertama yang menerima undangan resmi dari pemerintah asing. Kunjungan ke China pun disorot media asing.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Media Asing Sorot Prabowo Kunjungan ke China, Presiden Terpilih Pertama yang Terima Undangan Resmi
YouTube Kemhan RI
Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Beijing, China, Minggu (31/3), memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping. - Prabowo Subiantor menjadi presiden terpilih pertama yang menerima undangan resmi dari pemerintah asing. Kunjungan ke China pun disorot media asing. 

Para pengamat politik kawasan beraksi dengan kunjungan Prabowo Subianto ke Tiongkok.

Analis di Jakarta menyebut bahwa dengan mengundang Prabowo, Beijing berusaha menjadi yang pertama dalam merayu presiden terpilih Indonesia.

Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum Tiongkok-Indonesia (Celios), Zulfikar Ramat menyebut, Prabowo dinilai telah melanggar tradisi melalui perjalanannya ke luar negeri.

"Ini pertama kalinya seorang presiden terpilih – yang belum dilantik – menerima undangan kunjungan pemerintah asing," kata Zulfikar kepada BenarNews.

Menurutnya ada dua alasan untuk reaksinya.

Yang pertama tentu saja karena Prabowo memandang Tiongkok sebagai mitra di bidang ekonomi.

"Kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok menjadi mitra dagang nomor satu Indonesia,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

“Kedua, saya melihat Prabowo ingin melanjutkan warisan Jokowi yang dekat dengan Tiongkok.”

Baca juga: TKN: Prabowo Kunker ke China Bukan sebagai Pemenang Pilpres

Kemudian, Analis Pertahanan di Universitas Al Azhar, Raden Mokhamad Luthfi mencontohkan proyek besar China di Indonesia.

“Salah satu contohnya adalah proyek Belt and Road Initiative berupa Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan industri hilirisasi nikel,” kata Raden kepada BenarNews.

"Alasan lain Tiongkok mengundang Prabowo adalah karena Beijing ingin memastikan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia tidak mendekatkan diri dengan Amerika Serikat dan Barat," urainya.

“Saya menduga China ingin memastikan Prabowo melanjutkan kebijakan luar negeri yang sebelumnya diusung Jokowi,” ujarnya.


Melalui undangan resmi ini, Tiongkok berinvestasi pada kepresidenan Prabowo karena ingin proyek-proyeknya di Indonesia tetap berjalan sesuai rencana.

Namun, dia tidak setuju jika Tiongkok menjadi pemberhentian pertama Prabowo sebagai presiden terpilih.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas