Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?
Hal yang menjadi pertanyaan, serangan macam apa yang akan dilakukan Iran ke Israel di tengah kecamuk Perang Gaza serta beberapa front lain ?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Analis Israel: Iran Bakal Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Mohammad Reza Zahedi
TRIBUNNEWS.COM - Iran diperkirakan akan melakukan serangan besar ke Israel untuk membalas kematian Komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.
Mohammad Reza Zahedi dilaporkan menjadi satu di antara korban tewas saat Israel melancarkan serangan ke Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Israel Bom Rumah Duta Besar Iran di Damaskus, Jenderal Pasukan Quds IRGC Lebanon-Suriah Tewas
Atas kematian tokoh militer seniornya, Iran, belakangan juga sudah menegaskan, diyakini akan melakukan serangan balasan ke Israel.
Hal yang menjadi pertanyaan, serangan macam apa yang akan dilakukan Iran ke Israel di tengah kecamuk Perang Gaza serta beberapa front lain melawan poros milisi perlawanan di kawasan?
Baca juga: Poros Milisi Kepung Israel: Milisi Irak Serang Ben Gurion, Houthi Hajar Eilat, Hizbullah Sasar Utara
Pertanyaan ini menjadi diskusi antara analis geopolitik urusan Arab, Hezi Simantov, dari News 13 Israel dengan dengan pembawa acara Nissim Mashal dan Anat Davidov di 103FM.
Analisis Hezi Simantov ini kemudian menjadi ulasan di media Israel, The Jerusalem Post, Selasa (2/4/2024).
Sosok yang Bikin Pusing Israel Selama 20 Tahun Terakhir
Dalam analisisnya, Simantov'menyebut kematian perwira militer senior Iran Mohammad Reza Zahedi, komandan Pasukan Quds di Suriah dan Lebanon, akan membuat Iran melancarkan serangan balasan.
"Pertama-tama, menurut laporan dari Suriah dan Iran, Angkatan Udara Israel diduga menyerang sebuah gedung yang berdekatan dengan kedutaan Iran di Damaskus, di mana beberapa pejabat senior Iran berada, di antaranya Mohammad Reza Zahedi, yang sebenarnya adalah wakil komandan Kedutaan Besar Iran dari Pasukan Quds Garda Revolusi Iran (IRGC) di Suriah dan Lebanon,” Simantov memulai.
“Sebagai anggota senior dalam hierarki Iran, dia mengatur seluruh operasi penyelundupan (transfer) senjata dari Suriah ke Lebanon. Dia adalah orang yang sangat senior yang bisa dikatakan telah membuat Israel sangat pusing selama dua puluh tahun terakhir karena segala tindakannya dalam keterlibatannya dalam terorisme. Ini adalah orang Iran paling senior yang sejauh ini 'tersingkir' (terbunuh) sejak 7 Oktober di tanah Suriah,” lanjutnya.
“Ini merupakan pukulan telak dan menyakitkan bagi rezim Iran, suatu hal yang membuat Iran lebih cenderung membalas dendam terhadap Israel. Kami telah menyingkirkan beberapa pejabat senior mereka sejak 7 Oktober di tanah Suriah. Ini adalah periode ketika Iran ingin menunjukkan bahwa mereka memimpin poros perlawanan.
Hamas Terpojok, Iran Bakal Balas Pakai Proksi
Menurut dia, kematian sang jenderal IRGC menjadi pukulan telak bagi Iran yang di sisi lain membuat gerakan pembebasan Palestina Hamas, terpojok.
Sebagai informasi, analisis ini disandarkan pada asumsi kalau selama ini Hamas mendapat dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari Iran.
Dalam hal pembalasan kematian Jenderal Zahedi, Iran diyakini akan sedikit 'mengabaikan' Hamas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.