Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bunuh Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen, 2 Negara Barat Marah Warganya Ikut Tewas

Tentara pendudukan Israel mengakui pembunuhan tujuh pekerja bantuan WCK di Jalur Gaza tadi malam. WN Inggris, Kanada, Australia ikut jadi korban

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Bunuh Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen, 2 Negara Barat Marah Warganya Ikut Tewas
khaberni
PEKERJA KEMANUSIAAN DIBUNUH ISRAEL - Tiga paspor yang ditemukan di lokasi serangan Israel terhadap relawan World Central Kitchen di Jalur Gaza, Senin (1/4/2024). Diketahui, 7 relawan organisasi kemanusiaan non-pemerintah itu berasal dari negara Inggris, Kanada, Australia, Polandia, dan Palestina. 

Israel Bunuh Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen, Dua Negara Barat Mencak-mencak Warganya Ikut Tewas

 
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 5 relawan World Central Kitchen (WCK) tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Senin (1/4/2024) malam.

WCK adalah organisasi non-pemerintah yang memfokuskan diri pada aksi-aksi kemanusiaan. Relawan organisasi yang berasal dari multinegara ini tak luput dari serangan Israel yang menargetkan Deir al-Balah di pusat Jalur Gaza

Seorang juru bicara WCK mengatakan bahwa di antara mereka yang tewas dalam serangan adalah para relawan berkewarganegaraan Inggris, Kanada, Polandia dan Australia serta seorang warga negara Inggris.

Baca juga: IDF Tinggalkan Jejak Kekejian di RS Al-Shifa: 300 Jenazah Membusuk, Aksi di Luar Batas Kemanusiaan

WCK menambahkan, relawan lain yang tewas adalah seorang warga Palestina juga menjadi korban.

Organisasi tersebut mengatakan di situs X:

"Kami mengetahui laporan bahwa anggota World Central Kitchen tewas dalam serangan tentara Israel saat bekerja untuk mendukung upaya kemanusiaan kami untuk mengirimkan makanan di Gaza. Ini adalah sebuah tragedi. Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil tidak boleh menjadi target.”

Berita Rekomendasi

Gerakan Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau serangan yang dilancarkan oleh pendudukan Israel terhadap relawan World Central Kitch bertujuan untuk “meneror” pekerja di lembaga kemanusiaan internasional “untuk mencegah mereka melanjutkan misi kemanusiaan mereka.”

Tentara pendudukan Israel (IDF) dalam keterangannya mengakui melakukan serangan ini.

Mereka mengatakan kalau mereka sedang melakukan 'tinjauan komprehensif' (penyidikan) di tingkat tertinggi untuk menentukan penyebab insiden “tragis” ini.

Pernyataan tersebut berbunyi: “IDF melakukan upaya besar untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, dan bekerja sama dengan World Central Kitchen dalam upaya penting untuk menyediakan makanan dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.”

Australia dan Polandia Mencak-mencak

Aksi Israel ini memicu reaksi dari negara-negara Barat yang warga negaranya tewas dalam serangan Israel tersebut.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengkonfirmasi pada Selasa, pekerja bantuan Lalazaomi “Zomi” Francome asal negaranya tewas dalam serangan udara di Gaza, menuntut agar mereka yang terlibat dalam insiden tersebut dimintai pertanggungjawaban.

 Albanese mengatakan dalam wawancara radio dengan Australian Broadcasting Corporation (ABC), menyatakan kemarahannya dengan mengatakan kalau Kementerian Luar Negeri negaranya sedang "melakukan penyelidikan mendesak" terhadap laporan-laporan ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas