Israel Bunuh Relawan Kemanusiaan World Central Kitchen, 2 Negara Barat Marah Warganya Ikut Tewas
Tentara pendudukan Israel mengakui pembunuhan tujuh pekerja bantuan WCK di Jalur Gaza tadi malam. WN Inggris, Kanada, Australia ikut jadi korban
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
World Central Kitchen memberikan bantuan pangan dan makanan siap saji kepada mereka yang membutuhkan.
Bulan lalu, mereka mengatakan telah menyediakan lebih dari 42 juta makanan di Gaza selama 175 hari.
Organisasi ini mulai bekerja pada tahun 2010 ketika chef José Andrés mengirim chef dan makanan ke Haiti setelah gempa bumi di sana. Sejak itu, organisasi tersebut telah mengirimkan makanan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam, pengungsi di perbatasan AS, petugas kesehatan selama pandemi virus corona, dan orang-orang yang mengalami konflik di Ukraina dan Gaza.
World Central Kitchen on X mengatakan timnya mendistribusikan makanan kepada pengungsi Palestina di seluruh Gaza setiap hari.
Dia menambahkan: “Lebih dari 60 dapur kami di Gaza selatan dan tengah menyiapkan ratusan ribu makanan setiap hari seperti mujaddara ini, yaitu hidangan nasi, lentil, dan bawang karamel.”
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan bahwa serangan udara Israel terhadap sebuah rumah menewaskan enam orang di Rafah di Jalur Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
(oln/khbrn/almydn/*)