Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bom Suriah, Menhan Israel: Serangan Militer Kami Lakukan di Seluruh Timur Tengah Melawan Musuh

Gallant menyatakan, Israel akan menyerang negara mana pun di Timur Tengah terhadap sasaran-sasaran yang dianggap sebagai ancaman bagi Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bom Suriah, Menhan Israel: Serangan Militer Kami Lakukan di Seluruh Timur Tengah Melawan Musuh
AFP
Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi 

Lima orang tewas lainnya adalah Hossein Aman Allahi, Mehdi Jalalati, Mohsen Sadaqat, Ali Aqa Babaei, dan Ali Salehi Rozbehani.

Israel Akui Bertanggung Jawab

Sementara itu surat kabar Amerika Serikat (AS), The New York Times, mengutip empat pejabat Israel, yang tidak disebutkan namanya, membenarkan Israel bertanggung jawab atas serangan di Suriah yang menewaskan Zahedi dan rekan-rekannya.

Radio Tentara Israel mengatakan serangan terhadap Damaskus tidak menargetkan gedung kedutaan Iran, melainkan bangunan di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer Garda Revolusi.

Baca juga: Iran Kirim Pesan Penting ke AS Pasca Serangan Israel terhadap Konsulatnya di Suriah

"Dengan kata lain, siapa pun yang menghancurkan bangunan itu mungkin mempunyai informasi akurat tentang aktivitas militer yang terjadi di sana," lapor Radio Tentara Israel.

Iran Ancam Akan Balas Serangan Israel

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, mengonfirmasi bahwa serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi internasional.

“Teheran (Iran) menganggap Israel bertanggung jawab atas konsekuensi serangan itu dan menekankan perlunya komunitas internasional mengambil sikap tegas terkait tindakan kriminal tersebut," katanya.

Iran juga mengutuk serangan itu sebagai pelampiasan atas kegagalan Israel dalam melawan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Berita Rekomendasi

"Kami mengutuk keras serangan terhadap konsulat kami di Damaskus. (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu  telah benar-benar kehilangan keseimbangan mental karena kegagalan berturut-turut di Gaza dan kegagalan mencapai tujuan ambisius Zionis," katanya, dikutip dari IRNA.

Sejak revolusi Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei pada tahun 1979, Iran mulai menerapkan kebijakan anti-Israel.

Penerusnya, Ayatollah Ali Khamenei melanjutkan perjuangannya dan menyatakan dukungan untuk Palestina.

Sementara itu, Israel menuduh Iran membantu Hamas, PIJ, Hizbullah dan faksi perlawanan lain yang disebut Poros Perlawanan, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Iran.

Di tengah agresi Israel yang berlanjut, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 32.782 jiwa dan 75.298 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (1/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas