Bom Suriah, Menhan Israel: Serangan Militer Kami Lakukan di Seluruh Timur Tengah Melawan Musuh
Gallant menyatakan, Israel akan menyerang negara mana pun di Timur Tengah terhadap sasaran-sasaran yang dianggap sebagai ancaman bagi Israel.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menteri Pertahanan Israel: Serangan Militer Kami Lakukan di seluruh Timur Tengah Melawan Musuh
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pihaknya melaksanakan operasi militer di seluruh Timur Tengah untuk menuntut balasan dari pihak-pihak yang mengancam negara pendudukan tersebut.
Hal itu diungkapakan menteri pertahanan Israel pada Selasa (2/4/2024), kepada komite parlemen, menurut laporan Reuters.
Baca juga: Analis Israel: Iran Siapkan Serangan Besar Balas Kematian Jenderal Zahedi, Awal Perang Dahsyat?
Namun Yoav Gallant tidak merujuk langsung pada serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024).
Serangan udara tersebut menewaskan dua jenderal pasukan garda revolusi Iran (IRGC) dan lima perwira militer lainnya.
“Saat ini kita berada dalam perang multi-front. Kami melihat buktinya setiap hari, termasuk dalam beberapa hari terakhir,” kata Gallant kepada komite parlemen.
Gallant menyatakan, Israel akan menyerang negara mana pun di Timur Tengah terhadap sasaran-sasaran yang dianggap sebagai ancaman bagi Israel.
“Kami beroperasi di mana saja, setiap hari, untuk mencegah musuh-musuh kami memperoleh kekuatan dan untuk memperjelas kepada siapa pun yang mengancam kami – di seluruh Timur Tengah – bahwa akibat dari tindakan tersebut akan sangat besar.”
Baca juga: Menteri Perang Israel: Kami Digempur dari 7 Wilayah Termasuk Iran, Perang Sudah Multifront
Semua Kedutaan Israel Siaga
Perusahaan penyiaran Israel melaporkan bahwa Kedutaan Israel di seluruh dunia mulai meningkatkan kewaspadaannya setelah serangan udara Israel membunuh dua pejabat senior Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024).
"Sudah ada keadaan siaga di kedutaan Israel sejak pecahnya perang (7 Oktober), namun setelah pembunuhan pejabat Iran di Damaskus (Mohammed Reza Zahedi ), kewaspadaan di kedutaan Israel akan ditingkatkan," lapor Kan, Selasa (2/4/2024).
Kantor berita resmi Iran, IRNA, mengumumkan pada Senin pagi bahwa pemimpin Garda Revolusi, Mohammad Reza Zahedi, tewas akibat serangan Israel di gedung bagian konsuler di kedutaan Iran di Damaskus.
7 Anggota IRGC Tewas dalam Serangan Israel
Garda Revolusi Iran (IRGC) mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Senin malam hari bahwa dua komandan militer dan lima perwiranya tewas dalam serangan itu.
"Serangan itu terjadi setelah kerugian yang tidak dapat diperbaiki yang diderita oleh entitas kriminal Zionis dalam menghadapi perlawanan dan ketabahan masyarakat Palestina di Jalur Gaza," kata IRGC, Senin malam.
Dia menambahkan, serangan pesawat tempur Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus merenggut nyawa Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi, penasihat senior militer Iran di Suriah, serta lima petugas yang menemani mereka.