Israel Mengakui Telah Membunuh Tujuh Relawan World Central Kitchen, Begini Kata Benjamin Netanyahu
Pembunuhan terhadap 7 relawan World Central Kitchen di Gaza oleh Israel dikecam oleh bangsa-bangsa seluruh dunia.
Penulis: Muhammad Barir
Israel Mengakui Telah Membunuh Tujuh Relawan World Central Kitchen, Begini Kata Benjamin Netanyahu
TRIBUNNEWS.COM- Pembunuhan terhadap 7 relawan World Central Kitchen di Gaza oleh Israel dikecam oleh bangsa-bangsa dari seluruh dunia.
Kehadiran relawan World Central Kitchen di suatu wilayah karena di wilayah tersebut sedang terjadi bencana kelaparan, termasuk di Gaza.
Bukan hanya di Gaza, sebelumnya World Central Kitchen yang berdiri pada 2010 sudah hadir di berbagai tempat di belahan dunia saat sedang terjadi kelaparan dan bencana alam.
World Central Kitchen (WCK) adalah organisasi non-pemerintah nirlaba yang bertujuan menyediakan makanan setelah terjadinya bencana alam.
Didirikan pada tahun 2010 oleh koki dan pemilik restoran Spanyol-Amerika José Andrés, organisasi ini menyiapkan makanan di Haiti setelah gempa dahsyat yang terjadi.
Metode operasinya adalah menjadi responden pertama dan kemudian berkolaborasi dan menggalang solusi dengan koki lokal untuk memecahkan masalah kelaparan, segera setelah terjadi bencana.
Badan amal tersebut juga menyiapkan dan menyediakan makanan setelah Badai Harvey tahun 2017, letusan Puna tahun 2018, gempa bumi Turki–Suriah tahun 2023, hingga krisis kemanusiaan di Gaza yang sedang berlangsung.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui pada Selasa, 2 April, bahwa angkatan bersenjatanya tidak sengaja membunuh 7 relawan.
"Secara tidak sengaja membunuh tujuh pekerja bantuan dalam serangan udara di Gaza. Sayangnya, pada hari terakhir terjadi kasus tragis pasukan kami secara tidak sengaja menyerang orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza,” katanya saat meninggalkan rumah sakit di Yerusalem setelah operasi hernia.
"Hal ini terjadi dalam perang, kami akan menyelidikinya sampai akhir. Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah, dan kami akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terjadi lagi," katanya.
“Insiden ini adalah kesalahan besar,” kata Kepala Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi dalam pesan video di X.
Dia menyalahkan kesalahan identifikasi – pada malam hari selama perang dalam kondisi yang sangat kompleks. “Itu seharusnya tidak terjadi,” tambahnya.
Pembunuhan pekerja bantuan oleh Israel merupakan kesalahan besar, menurut pihak militer israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.