Mengenal World Central Kitchen, Kelompok Bantuan yang Diserang Israel saat Salurkan Makanan ke Gaza
World Central Kitchen memberikan bantuan makanan ke Gaza sejak pecahnya perang dan telah mengoperasikan koridor laut dari Siprus hingga Gaza utara
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Selain ratusan ton bantuan makanan, pelayaran kedua itu akan mengangkut alat-alat berat untuk membantu menurunkan bantuan ke pantai Gaza.
Selain pekerjaannya di Gaza, dapurnya juga bekerja di Lebanon untuk memberi makan para pengungsi dalam pertukaran lintas batas antara Israel dan Hizbullah.
Mereka juga beroperasi di Israel untuk memberi makan para pengungsi Israel dari wilayah Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
WCK mengoordinasikan operasinya dengan militer Israel.
Mereka mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu Israel tentang pergerakan konvoinya sebelum menjadi sasaran.
Penangguhan operasi kemanusiaan
Setelah serangan Israel terhadap konvoi kelompok bantuan tersebut, World Central Kitchen mengatakan akan menghentikan operasi regionalnya.
WCK akan segera mengambil keputusan mengenai upaya bantuan di masa depan.
World Central Kitchen bukanlah satu-satunya organisasi bantuan kemanusiaan yang diserang militer Israel.
Badan pengungsi Palestina milik PBB, UNRWA, juga terkena serangan angkatan laut Israel pada bulan Februari lalu ketika konvoi mereka sedang menunggu untuk memasuki Gaza utara di Jalan Al-Rashid.
Setidaknya 176 personel telah dibunuh oleh Israel sejak pecahnya perang pada 7 Oktober.
Badan bantuan lain yang kehilangan personelnya yakni Doctors Without Borders (MSF), yang mengatakan bahwa lima rekannya telah terbunuh.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mencatat kematian 14 stafnya.
Secara keseluruhan, Israel telah membunuh 32.916 warga Palestina dalam perangnya di Gaza, dan 75.500 lainnya terluka, menurut kementerian kesehatan Gaza.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)