Israel Terpojok, AS Balik Badan, Dewan PBB Larang Ekspor Senjata ke Tel Aviv, IDF Perang Pakai Batu?
Pembunuhan relawan WCK jadi bumerang bagi Israel. IDF terpojok, karena AS balik badan dan PBB melarang ekspor senjata ke Tel Aviv.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Israel Terpojok, AS Balik Badan, Dewan PBB Larang Ekspor Senjata ke Tel Aviv, IDF Perang Pakai Batu?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tentara-israel-dilaporkan-mengalami-krisis-amunisi-dan-persenjataan.jpg)
Israel Kian Terpojok, AS Balik Badan, Dewan HAM PBB Larang Ekspor Senjata ke Tel Aviv, IDF Perang Pakai Batu?
TRIBUNNEWS.COM - Agresi dan bombardemen Israel yang menyasar tanpa pandang bulu di Gaza, termasuk ke relawan kemanusiaan World Central Kitchen, menuai badai bagi niatan negara pendudukan tersebut untuk terus melancarkan perang melawan Hamas.
Atas aksi agresi Israel tersebut, Pada Jumat (5/4/2024), Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengadopsi resolusi yang melarang ekspor senjata ke Israel.
Resolusi larangan ekspor senjata bagi setiap negara di dunia oleh Dewan Ham PBB ini didukung oleh mayoritas 28 suara dan 6 negara menentang saat pengambilan keputusan.
Dewan juga menyerukan agar Israel bertanggung jawab atas kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Ini adalah pertama kalinya Dewan Hak Asasi Manusia mengambil sikap terkait agresi di Jalur Gaza yang berlanjut sejak 7 Oktober.
AS Balik Badan
Niat Israel untuk terus melancarkan perang di Jalur Gaza dengan dalih menghancurkan Hamas, juga terancam pupus setelah Amerika Serikat (AS) sekutu utama yang selama ini mendukung mereka, mulai berbalik arah.
Presiden AS Joe Biden dilaporkan memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (4/4/2024) kalau ke depan, kebijakan Washington terhadap Gaza akan ditentukan oleh langkah-langkah yang diambil Israel untuk melindungi warga sipil dan pekerja bantuan (relawan kemanusiaan).
Sementara itu, diplomat tinggi AS mengatakan Washington akan mengubah kebijakannya terhadap Israel jika negara pendudukan tersebut tidak melakukan perubahan cara-cara memberantas Hamas.
“Saat ini, tidak ada prioritas yang lebih tinggi di Gaza selain melindungi warga sipil, meningkatkan bantuan kemanusiaan, dan memastikan keamanan bagi mereka yang memberikan bantuan. Israel harus menghadapi momen ini,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada wartawan pada konferensi pers di Brussels.
“Jika kami tidak melihat perubahan yang perlu kami lihat, maka akan ada perubahan dalam kebijakan kami,” katanya dengan nada ancaman terhadap Israel.
Peringatan Biden disampaikan dalam percakapan telepon selama 30 menit antara keduanya, beberapa hari setelah Israel berulang kali menyerang konvoi pekerja bantuan kemanusiaan World Central Kitchen.
Setidaknya tujuh pekerja kelompok tersebut terbunuh dalam apa yang dikatakan Chef Jose Andres sebagai penargetan yang disengaja terhadap relawan bantuan kemanusiaan.
Biden, Departemen Luar Negeri, dan Kepala Pentagon Lloyd Austin semuanya mengecam militer Israel atas serangan mematikan tersebut, yang menurut Israel adalah sebuah kesalahan.
Baca juga: Pakar PBB: Israel Paham Negara Arab Bakal Diam Saja Soal Gaza, Sengaja Bunuh Relawan WCK
![Staf World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/staf-world-central-kitchen-yang-tewas-dalam-serangan-israel.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.