Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meksiko Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Kantor Kedutaannya Diserbu Polisi

Mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas diberikan suaka oleh Meksiko. Ekuador telah menyatakan duta besar Meksiko sebagai persona non grata.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Meksiko Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Kantor Kedutaannya Diserbu Polisi
Twitter
Polisi Ekuador menyerbu masuk kedutaan Meksiko untuk menangkap Jorge Glas 

Glas dibebaskan dari penjara pada bulan November 2023.

Namun, pihak berwenang Ekuador kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan lagi dengan tuduhan korupsi lebih lanjut.

Hal itu membuat Glas mencari perlindungan di kedutaan Meksiko.

Pada hari Jumat (5/4/2024), Meksiko mengatakan telah memberikan suaka politik kepada Glas setelah melakukan analisis menyeluruh terhadap situasi tersebut.

Tetapi pemberian suaka politik itu dianggap ilegal oleh Ekuador.

“Ekuador adalah negara berdaulat dan kami tidak akan membiarkan penjahat mana pun tetap bebas,” kata Kepresidenan Ekuador dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan bahwa Glas, yang telah dijatuhi hukuman penjara oleh sistem peradilan Ekuador, telah ditangkap dan ditempatkan di bawah perintah pihak berwenang yang kompeten.

Ekuador menyatakan duta besar Meksiko persona non grata dan memerintahkannya untuk pergi

Berita Rekomendasi

Ketegangan antara kedua negara meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Kamis (4/4/2024), Pemerintah Ekuador menyatakan duta besar Meksiko untuk negaranya tidak diterima.

"Duta Besar Meksiko Raquel Serur Smeke harus segera meninggalkan Ekuador," kata Kementerian Luar Negeri Ekuador kepada Reuters, setelah menyebutnya sebagai “persona non grata” dalam sebuah pernyataan.

Keputusan itu dipicu komentar Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang nampaknya menyinggung Ekuador.

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador (Andrés Manuel)

Baca juga: Puluhan Penjaga dan Staf Penjara Ekuador Dibebaskan Usai Ditahan oleh Narapidana

Obrador membicarakan soal pemilu di Ekuador tahun lalu yang dilanda kekerasan, hingga tewasnya calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio.

Obrador membandingkan kekerasan tersebut layaknya kekerasan yang terjadi baru-baru ini selama musim kampanye di Meksiko, di mana beberapa kandidat lokal yang ditembak mati.

Pemilu Meksiko akan digelar pada Juni mendatang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas