Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-775: Rusia Serang Pasukan Ukraina Pakai Gas Kimia

Perang Rusia-Ukraina hari ke-775: Rusia dituduh menyerang pasukan Ukraina menggunakan gas kimia dan bahan ilegal lainnya di medan perang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-775: Rusia Serang Pasukan Ukraina Pakai Gas Kimia
OLGA MALTSEVA/AFP/GETTY IMAGES
Seorang tentara Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di Severodonetsk, Ukraina, pada 12 Juli 2022. -- Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-775. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-775 pada Senin (8/4/2024).

Pasukan pertahanan udara sedang bekerja di Kyiv setelah peringatan serangan udara diumumkan.

Hal ini berdasarkan laporan militer Ukraina pada hari ini pukul 01.32 waktu setempat, seperti diberitakan Suspilne.

Drone Meledak di Dekat PLTU Zaporizhzhia

Sebuah drone meledak di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia ( ZAEP ).

Reaktor pertama dan keenam PLTU, serta satu orang terluka akibat terkena serangan itu.

Badan Nuklir Dunia Diminta Sabar saat Rusia Serang PLTU di Ukraina

Pengawas nuklir PBB telah mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk menahan diri setelah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTU) Zaporizhzhia diserang pada Minggu (7/4/2024).

Rafael Grossi dari IAEA mengkonfirmasi setidaknya tiga serangan langsung terhadap struktur penahanan reaktor utama di lokasi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Serangan semacam itu secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan nuklir besar," katanya.

Pejabat Rusia di PLTU tersebut mengklaim lokasi itu diserang oleh drone militer Ukraina, termasuk serangan terhadap kubah unit pembangkit listrik keenam pembangkit tersebut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-774: Tajikistan Bantah Bantu Ukraina Rekrut Tentara Bayaran

Badan intelijen Ukraina telah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut, seperti diberitakan The Guardian.

Rusia Dituduh Pakai Gas Kimia di Ukraina

Rusia dituduh secara sistematis menggunakan serangan gas kimia ilegal terhadap tentara Ukraina.

Pasukan Ukraina mengklaim mereka menjadi sasaran serangan hampir setiap hari dari pesawat tak berawak kecil yang menjatuhkan gas air mata dan bahan kimia lainnya.

Penggunaan zat-zat tersebut, yang dikenal sebagai CS, dilarang selama masa perang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia.

Menlu Rusia Pergi ke China Bahas Perang Ukraina

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, akan berkunjung ke China untuk membahas perang di Ukraina pada 8-9 April 2024.

Pembicaraan itu juga membahas kerja sama bilateral serta “topik hangat”, seperti krisis di Ukraina dan Asia-Pasifik.

Sebelumnya, AS memperingatkan sekutunya bahwa China telah memberikan intelijen geospasial kepada Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

Menurut laporan, China telah memberi Rusia citra satelit untuk keperluan militer, serta mikroelektronika dan peralatan mesin untuk tank.

Ukraina Serang Perbatasan Rusia Lagi, Satu Orang Tewas

Seorang warga sipil tewas dan empat lainnya terluka setelah drone Ukraina dicegat di Belgorod, Rusia.

Seorang wanita tewas dan empat orang lainnya terluka setelah pertahanan udara menjatuhkan drone Ukraina saat mendekati kota Belgorod di Rusia.

Hal ini berdasarkan pernyataan dari gubernur setempat yang diposting di Telegram.

Zelensky Desak DPR AS Danai Perang Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Ukraina akan kalah perang melawan Rusia jika kongres AS tidak menyetujui bantuan militer untuk negaranya melawan Rusia.

Partai Republik di Kongres AS telah memblokir bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv selama berbulan-bulan.

“Penting untuk secara khusus memberitahu Kongres bahwa jika Kongres tidak membantu Ukraina, Ukraina akan kalah perang,” kata Zelenskiy dalam pertemuan video, Minggu.

"Jika Ukraina kalah perang, negara-negara lain akan diserang,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas