Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Erdogan Ngamuk, Ancam Hentikan Pasok Semen, Baja dan Bahan Konstruksi ke Israel

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengancam akan memberlakukan embargo perdagangan ekspor semen, baja, dan bahan konstruksi

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Erdogan Ngamuk, Ancam Hentikan Pasok Semen, Baja dan Bahan Konstruksi ke Israel
Anadolu Agency
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengancam akan memberlakukan embargo perdagangan ekspor semen, baja, dan bahan konstruksi besi ke Israel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRİBUNNEWS.COM, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengancam akan memberlakukan embargo perdagangan ekspor semen, baja, dan bahan konstruksi besi ke Israel, Selasa (9/4/2024).

Ancaman ini dilontarkan Erdogan sebagai gertakan pasca Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengabaikan perintah Turki untuk melakukan gencatan senjata dan berhenti menggempur kota Gaza.

Baca juga: Erdogan Gagal Raup Suara di Pemilu Lokal Turki, Jadi Kekalahan Pertama Dalam 20 Tahun Berkuasa

Terlebih belakangan ini Israel terus memblokir upaya pemerintah Turki untuk mengirimkan bantuan udara ke Gaza. Alasan ini yang membuat Erdoğan geram hingga terpaksa melayangkan sanksi tegas bagi Netanyahu.

“Türkiye memutuskan untuk membatasi ekspor produk produk aluminium dan baja, cat, kabel listrik, bahan konstruksi, bahan bakar, dan bahan lainnya ke Israel,” kata Kementerian Perdagangan (Kemendag) Turki, sebagaimana dikutip dari Anadolu.

“Keputusan ini akan tetap berlaku sampai Israel, dalam kerangka kewajibannya yang timbul dari hukum internasional, mendeklarasikan gencatan senjata segera di Gaza dan memungkinkan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup dan tidak terputus ke Jalur Gaza,” imbuhnya.

Senada dengan Kemendag Turki, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan pun bersumpah bakal melakukan pembalasan terhadap Israel. Ia mengatakan sanksi embargo harus dilaksanakan langkah demi langkah dan tanpa penundaan.

Berita Rekomendasi

Sejak Israel mengirimkan pasukan untuk menggempur Gaza pada 7 Oktober lalu, Turki menjadi salah satu negara yang paling vokal menyerukan tuntutan gencatan senjata. Tak sampai disitu untuk mendukung hak-hak warga Palestina, Erdogan bahkan menegaskan menolak rencana pembentukan zona penyangga pasca perang yang digagas Israel.

Baca juga: Erdogan Sapa Prabowo Brother, Kirim Surat Ucapan Selamat Sebagai Presiden Terpilih

"Saya bahkan menganggap perdebatan mengenai rencana (zona penyangga) ini tidak menghormati saudara-saudara saya di Palestina. Bagi kami, ini bukanlah rencana yang dapat diperdebatkan, dipertimbangkan, atau didiskusikan," kantor Erdogan,

Untuk memprotes tindakan yang dilakukan Israel, Turki baru-baru ini mengumumkan telah menghapus Israel dari daftar negara target ekspornya dalam sebuah langkah yang dapat menghambat bisnis lokal untuk terlibat dalam perdagangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas