Populer Internasional: Israel Linglung - Ambang Perang Terbuka yang Dicemaskan UNIFIL
Kabar populer internasional dalam sehari terakhir dari Israel linglung hingga ambang perang terbuka Hizbullah vs Israel yag dicemaskan UNIFIL PBB
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Seperti diketahui, Israel, di bawah rezim pemerintahan perdana menteri Benjamin Netanyahu, bertekad untuk terus melancarkan perang di Gaza.
Dua di antara konsekuensi yang mesti dihadapi secara serius Israel saat ini atas niatan tersebut adalah Iran dan Lebanon.
Israel yang terus direcoki serangan Hizbullah -plus poros milisi perlawanan lintas-teritorial- memutuskan untuk menyerang pihak yang dianggap sebagai motor gerakan, Iran, dengan menyerang konsulat negara tersebut di Damaskus, Suriah, Senin, awal April ini.
2. UNIFIL Cemas Hizbullah-Israel di Ambang Perang Terbuka
Dalam pernyataan bersama Senin (8/4/2024) Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Joanna Wronecka dan komandan misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Aroldo Lazaro, menyatakan siklus tembak-menembak harus dihentikan antara pihak Hizbullah dan Israel, kata laporan Reuters.
Pernyataan itu menyusul sebuah gelombang besar serangan yang dilancarkan Israel pada Senin pagi di Lebanon Selatan yang dikabarkan menewaskan seorang komandan lapangan pasukan elit Radwan Hizbullah.
Selain karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, eskalasi Hizbullah-Israel kini dilaporkan berada di ambang perang terbuka.
“Siklus serangan dan serangan balasan yang tidak henti-hentinya melanggar gencatan senjata merupakan pelanggaran paling serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan 1701 sejak diadopsi pada tahun 2006,” kata mereka.
3. Iran Disebut Desak Proksi-proksinya untuk Serang & Keroyok Israel
Intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan ada kemungkinan besar bahwa serangan balasan Iran akan dilakukan oleh proksi-proksi Iran.
Adapun yang termasuk proksi-proksi Iran ialah Hizbullah, Hamas, Houthi, Jihad Islam Palestina, dan lainnya.
Serangan yang rencananya dilancarkan Iran itu adalah serangan balasan atas serangan Israel di Gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada hari Senin, (1/4/2024).
Dalam serangan itu seorang jenderal terkemuka Iran bernama Mohammad Reza Zahedi tewas bersama dengan belasan orang lainnya.
Iran kemudian berulang kali menegaskan akan membalas serangan Zionis itu.