Duka Cita Erdogan hingga Menlu Iran atas Tewasnya Putra dan Cucu Haniyeh: Israel Pengecut
Sejumlah pejabat dari beberapa negara langsung menelepon Haniyeh begitu mendengar putra dan cucu pemimpin Hamas itu tewas diserang Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
MAHMOUD ZAYYAT / AFP
Pemimpin gerakan Hamas Palestina Ismail Haniyeh berbicara di rapat umum selama kunjungannya ke kota Saida di Lebanon selatan, pada 26 Juni 2022. - Sejumlah pejabat dari beberapa negara langsung menelepon Haniyeh begitu mendengar putra dan cucu pemimpin Hamas itu tewas diserang Israel.
"Mereka tidak mematuhi standar atau hukum apapun," kata Haniyeh.
"Kami telah melihatnya melanggar segalanya di tanah Gaza. Ada pembersihan etnis dan genosida. Terjadi eksodus massal," imbuhnya.
Sementara itu, militer Israel membenarkan mereka telah menargetkan putra Haniyeh.
Militer Israel menggambarkan putra Haniyeh sebagai anggota Hamas yang sedang dalam perjalanan untuk "melakukan kegiatan teroris di wilayah tengah Jalur Gaza."
Namun, dalam pernyataannya, militer Israel tak menyinggung soal cucu Haniyeh yang juga tewas dalam serangan itu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita Rekomendasi