Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Dunia atas Serangan Besar Iran & Proksinya ke Israel dengan Ratusan Drone & Rudal

Sejumlah negara dan organisasi internasional menanggapi serangan besar Iran dan proksinya ke Israel pada Minggu dini hari waktu setempat, (14/4/2024).

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Reaksi Dunia atas Serangan Besar Iran & Proksinya ke Israel dengan Ratusan Drone & Rudal
X/Kan News
Pasukan Pertahanan Israel menangkis serangan drone dan rudal Iran pada Sabtu malam. 

Kepala Bidang Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengkritik pedas serangan Iran.

"Uni Eropa sangat mengecam serangan Iran terhadap Israel yang tidak dapat diterima. Ini eskalasi yang berlum pernah terjadi dan menjadi ancaman besar bagi keamanan regional."

Seperti Borrel, Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengecam serangan Iran.

"Sangat mengecam serangan yang dilancarkan Iran ke Israel. Semuanya harus dilakukan agar mencegah eskalasi regional. Pertumpahan darah harus dihindari," kata Michel.

Kolombia

Presiden Kolombia Gustvo Petro menyinggung pemicu serangan Iran ke Israel. Dia menyebut serangan itu bisa diprediksi

"Bantuan AS, dalam praktiknya, dalam genosida telah menyulut dunia. Semua orang tahu bagaimana perang berawal, tetapi tidak ada yang tahu bagaima perang berakhir," kata Petro.

"Jika saja rakyat Israel cukup kuat, seperti leluhur merek, untuk menghentikan kegilaan pemimpin mereka."

Mesir

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari Economic Times, Kementerian Luar Negeri Mesir mengungkapkan keprihatiannya yang mendalam atas eskalasi perselisihan Iran-Israel. Negara itu meminta keduanya menahan diri.

Baca juga: Serangan Iran ke Israel Diprediksi Tak akan Picu Perang Dunia III Meski Konflik Bisa Meluas

Mesir juga memperingat risiko meluasnya konflik itu. Negara itu akan berkontan dengan smua pihak yang berkonflik demi meredakan situasi.

Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut prihatin atas eksalasi militer.

Saudi meminta semua pihaj untuk menahan diri dan menghindarkan warga sipil dari bahaya perang.

Negara itu juga meminta DK PBB untuk memikul tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaaian dan keamanan internasional.


(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas