Sudah Diminta Minggir Dulu, AS Masih Ngeyel, Sibuk Bantu Tembak Jatuh Drone Iran yang Serang Israel
Pasukan AS di Timur Tengah dilaporkan masih terus menembak jatuh pesawat nirawak (drone) yang diluncurkan Iran untuk menyerang Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah dilaporkan masih terus menembak jatuh pesawat nirawak (drone) yang diluncurkan Iran untuk menyerang Israel.
"Pasukan kami tetap bersiaga untuk memberikan bantuan pertahanan tambahan dan melindungi pasukan AS yang beroperasi di kawasan ini," kata salah satu pejabat AS dikutip dari The Jerusalem Post.
Pejabat itu tidak mengungkapkan berapa jumlah pesawat nirawak Iran yang telah ditembak jatuh dan lokasi penembakan itu.
"Sesuai dengan komitmen kuat kami mengenai keamanan Israel, pasukan AS di kawasan ini terus menembak jatuh pesawat nirawak yang diluncurkan Iran dan menargetkan Israel."
AS tetap nekat membantu Israel meski Iran sudah meminta AS untuk tidak ikut campur dalam konflik Iran-Israel baru-baru ini.
Dua pejabat AS menyebut Iran tidak menargetkan pasukan AS dalam serangan yang dilakukan Iran dan proksinya.
Adapun Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden rutin mendapat informasi terbaru dari tim keamanan nasionalnya mengenai situasi di Israel.
"Akan bertemu dengan mereka sore ini di Gedung Putih," kata Gedung Putih.
Gedung Putih menduga serangan Iran akan berlangsung selama beberapa jam.
"Preiden Biden sudah menjelaskannya: Dukungan kami terhadap keamanan Israel itu sangat kuat. AS akan membela rakyat Israel dan membantu pertahanan mereka dalam melawan ancaman dari Iran ini."
Sementara itu, utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut serangan Iran ke Israel "bisa dianggap selesai".
Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania
"Namun, jika rezim Israel kembali membuat kesalahan, balasan Iran akan jauh lebih tegas. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel sehingga AS harus menjauh," kata utusan Iran itu.
Ratusan drone dan rudal dikerahkan
Iran mulai melancarkan serangan udara ke Israel dengan ratusan pesawat nirawak (drone) dan rudal yang diluncurkan langsung dari Iran pada Sabtu malam, (13/4/2024).
Bahkan, dilaporkan ada pesawat nirawak dan rudal Iran yang diluncurkan dari Yaman dan negara-negara sekitarnya.