Sudah Diminta Minggir Dulu, AS Masih Ngeyel, Sibuk Bantu Tembak Jatuh Drone Iran yang Serang Israel
Pasukan AS di Timur Tengah dilaporkan masih terus menembak jatuh pesawat nirawak (drone) yang diluncurkan Iran untuk menyerang Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
Dikutip dari The Jerusalem Post, sirine meraung-raung di seluruh Israel setelah serangan udara Iran itu mencapai wilayah negara Zionis.
Iran sendiri juga mengonfirmasi bahwa Pasukan Garda revolusioner Iran sudah memulai serangannya.
Sementara itu, media Iran bernama Nour News menyebut "operasi gabungan" akan segera dimulai. Operasi gabungan itu barangklai adalah serangan dari front-front lain.
Adapun Ofir Gendelman, juru bicara Perdana Menteri Israel, memperingatkan bahwa negaranya akan merespons serangan itu "dengan tegas dan jelas".
Kantor berita pemerintah Iran melaporkan gelombang pertama rudal balistik telah diluncurkan dari Iran ke arah Israel pada Sabtu malam.
Namun, narasumber dari Kementerian Pertahanan Israel membantah laporan ini dan megklaim tidak ada rudal balistik yang ditembakkan.
Sementara itu, narasumber ABC News berujar rudal jelajah Iran telah ditembakkan dari Irak ke arah Israel.
Al-Arabiya menyebut Amerika Serikat (AS) menangkis pesawat nirawak di atas Irak dan Suriah.
Baca juga: Jaga-jaga jika Iran Serang Israel, AS Langsung Kirim Bala Bantuan
Salah satu proksi Iran, Hizbullah, mengklaim pihaknya telah menembakkan puluhan roket Katyusha dari Lebanaon ke Dataran Tinggi Golan pada Sabtu malam.
Serangan itu membuat sirene peringatan di kawasan Snir berbunyi.
Pasukan Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa sudah ada lebih dari 100 pesawat nirawak yang diluncurkan Iran.
Sebelumnya, narasumber Kemenhan Israel berkata kepada The Jerusalem Post bahwa ratusan pesawat nirawak Iran telah diluncurkan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sudah siap menembak jatuh pesawat nirawak Iran meski pertahanan udara Israel tidak kuat.
Pesawat Israel juga dilaporkan mulai menembak jatuh proyektil pada pukul 00.00 waktu setempat.
IDF memiliki sejumlah sistem pertahanan untuk menembak jatuh rudal dan pesawat nirawak. Sistem itu di antaranya Iron Dome, David' Sling, dan Arrow.
(Tribunnews/Febri)