Respons Serangan Iran, Israel Sebut Bakal Bentuk Aliansi Regional
Israel mengungkapkan bakal membentuk aliansi regional guna merepsons serangan rudal dan drone dari Iran.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz mengatakan bahwa Israel akan membentuk aliansi internasional untuk merespons serangan Iran yang dilakukan pada Sabtu (14/4/2024) kemarin.
Dikutip dari Anadolu Agency, pernyataan Benny tersebut disampaikan lewat sebuah rekaman video yang diunggah di akun Facebook miliknya.
"Iran melakukan serangan ke Israel kemarin tetapi dapat kami tumpas lewat sistem pertahanan Israel," kata Gantz.
Dia menganggap Iran adalah "tantangan regional dan masalah global".
Gantz juga menambahkan bahwa Iran "adalah ancaman bagi Israel".
"Konfrontasi antara Israel dan Iran belum sepenuhnya berakhir, dan strategi berupa sistem aliansi dan kerjasama regional yang telah kita buat harus diperkuat sekarang juga," katanya.
"Untuk menghadapi ancaman Iran, kita akan membangun aliansi regional, dan kita akan membuat Iran membayar atas apa yang diperbuat kepada kita," sambung Gantz.
Kendati begitu, Gantz tidak membeberkan secara detail terkait bagaimana aliansi itu dibentuk dan konsep kerjasama tersebut.
Baca juga: Digempur Iran dan Proksinya, Israel Boncos Puluhan Triliun Rupiah dalam Semalam
Dia hanya mengatakan bahwa "sampai hari ini, kita harus ingat bahwa misi kita belum selesai, termasuk memulangkan sandera (di Gaza) dan menghilangkan ancaman di pemukiman daerah utara (perbatasan Lebanon) dan selatan (perbatasan di Gaza).
"Kita harus melanjutkan kampanye militer ini dengan penuh determinasi dan tanggung jawab," kata Gantz.
Kabinet Perang Israel Rapat 3 Jam, Masih Debat Soal Rencana Balas Serangan Iran
Sebelumnya, kabinet Perang Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu masih memperdebatkan terkait apakah akan membalas serangan Iran yang dilakukan pada Sabtu kemarin.
Dikutip dari Times of Israel, perdebatan ini terjadi terutama setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak agar Netanyahu untuk berpikir ulang jika ingin menyerang balik Iran.
Surat kabar Israel, Hayom, melaporkan bahwa ada seorang pejabat Israel hanya mengungkapkan akan ada tanggapan terkait serangan Iran.
Di sisi lain, kantor PM Netanyahu mengatakan meski belum ada keputusan yang diambil, militer Israel IDF akan memberikan beberapa opsi.
Kendati demikian, menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz dan rekannya dari partai Persatuan Nasional, Gadi Eisenkot, mengusulkan agar ada serangan balik jika serangan Iran masih berlangsung.
Namun, usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala IDF Herzi Halevi, dan menteri lainnya mengingat Angkatan Udara Israel masih fokus menghalau rudal dan drone Iran.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)