Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemukim Israel Mulai Bangun Pemukiman Baru di Lembah Yordan, Arab Saudi Tambah Ilfil Normalisasi?

sekelompok pemukim ekstremis, dengan perlindungan dari tentara pendudukan Israel, mulai mendirikan pos kolonial baru di Lembah Yordan, Tepi Barat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pemukim Israel Mulai Bangun Pemukiman Baru di Lembah Yordan, Arab Saudi Tambah Ilfil Normalisasi?
File Photo/JN
PERLUASAN PEMUKIMAN YAHUDI DI TEPI BARAT - Dua pasukan pendudukan Israel terlihat dengan latar belakangan pemukiman Yahudi Israel di kawasan Tepi Barat. Israel dilaporkan menyetujui perluasan pemukiman di Tepi Barat, termasuk Yerusalem dan Betlehem, dalam serangkaian pembangunan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Pemukim Yahudi Israel Mulai Bangun Pemukiman Baru di Lembah Yordan, Arab Saudi Tambah Ilfil Normalisasi?

TRIBUNNEWS.COM - Pada Selasa (16/4/2024) pagi, pemukim ekstremis Yahudi Israel dilaporkan mulai mendirikan pos pemukiman baru di wilayah utara Lembah Jordan.

Khaberni melansir, pejabat yang bertanggung jawab atas arsip dan dokumen kependudukan Lembah Yordan di Kegubernuran Tubas, Moataz Bisharat, menjelaskan dalam sebuah pernyataan kalau sekelompok pemukim ekstremis, dengan perlindungan dari tentara pendudukan Israel, mulai mendirikan pos kolonial baru di sebelah timur “Jalan 60”.

Pemukiman baru warga Yahudi itu dibangun di dekat rumah warga Palestina di komunitas Ain al-Hilweh di wilayah utara Lembah Jordan yang diduduki.

Baca juga: Arab Saudi Diduga Ikut Jatuhkan Drone Iran yang Menyasar Israel, Teheran Mau Sabotase Normalisasi?

Arab Saudi Tambah Hilang Feeling Lanjutkan Normalisasi?

Aksi pendudukan dan perampasan tanah untuk dijadikan pemukiman baru warga Israel ini disinyalir akan membuat Arab Saudi makin kehilangan niat (hilang feeling/Ilfil)untuk meneruskan proses normaliasasi.

Arab Saudi mengisyaratkan, normalisasi akan terjadi jika solusi dua negara terwujud dengan pengakuan adanya negara Palestina.

Perampasan tanah ini, menurut Arab Saudi, adalah penghalang besar bagi terwujudnya solusi dua negara tersebut.

Berita Rekomendasi

Aksi-aksi ini sangat ditentang oleh Arab Saudi.

Pada akhir Maret lalu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan kecamannya sesuai Israel menyita 800 hektare tanah di Tepi Barat yang diduduki.

"Kerajaan Arab mengecam keras pengumuman pendudukan Israel," kata pernyataan Kementerian, dikutip dari Al Arabiya.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menekankan “tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan resolusi yang relevan," Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

"Tindakan Israel merusak peluang perdamaian yang adil dan berkelanjutan, berdasarkan solusi dua negara," jelas pernyataan tersebut.

Arab Saudi juga meminta komunitas internasional untuk menghentikan pelanggaran sistematis yang dilakukan pemukim Israel dan meminta Tel Aviv mengembalikan tanah Palestina yang dicaplok.

Gambar ini menunjukkan pemandangan pemukiman Har Bracha di Tepi Barat dekat kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Januari 2024.
Gambar ini menunjukkan pemandangan pemukiman Har Bracha di Tepi Barat dekat kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada 22 Januari 2024. (Jaafar ASHTIYEH / AFP)

Israel Sita 800 Hektare di Tepi Barat

Pada pertengahan Maret, Israel mengumumkan menyita 800 hektare tanah di Tepi Barat yang diduduki.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas