Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Inggris David Cameron Ungkap Israel Sudah Putuskan akan Balas Serangan Iran

David Cameron berharap serangan Israel ke Iran dilakukan dengan cara meminimalkan eskalasi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Menlu Inggris David Cameron Ungkap Israel Sudah Putuskan akan Balas Serangan Iran
net
David Cameron. David Cameron berharap serangan Israel ke Iran dilakukan dengan cara meminimalkan eskalasi. 

Sebelumnya, Pemerintah Israel telah mengatakan kepada Washington bahwa mereka akan melakukan tanggapan tetapi tanggapan tersebut akan disesuaikan untuk membatasi eskalasi lebih lanjut.

Setiap serangan langsung terhadap wilayah Iran akan semakin diperumit dengan penolakan AS untuk berpartisipasi dan kemungkinan keengganan negara-negara Arab tetangga Israel untuk mengizinkan pesawat-pesawatnya terbang di atas wilayah mereka.

Ketika para pejabat senior Israel menjanjikan tanggapan terhadap serangan udara Iran, pemerintah negara-negara yang ingin menghindari eskalasi yang berbahaya – termasuk yang terjadi di Jerman – semakin banyak membicarakan sanksi internasional baru.

Baca juga: Kedubes Iran di Jakarta Dijaga Polisi Berseragam Pasca-Serangan ke Israel

Salah satu target potensial untuk perluasan sanksi, menurut para pejabat, adalah memperluas cakupan pihak-pihak yang terlibat dalam produksi drone Iran, yang digunakan dalam serangan akhir pekan ini dan juga telah banyak digunakan terhadap Ukraina oleh Rusia.

Diketahui, serangan Iran, yang dilancarkan pada Sabtu malam, terjadi ketika Israel sudah berperang di dua front, melawan Hamas di Gaza dan di sekitar perbatasan Lebanon dengan sekutu Iran, Hizbullah.

Di bawah tekanan internasional yang kuat atas tingginya angka kematian warga sipil di Gaza, di mana lebih dari 85 persen penduduknya terpaksa mengungsi dan lembaga-lembaga telah memperingatkan akan adanya kelaparan, serangan Iran – yang menyebabkan sebagian besar rudal dan drone ditembak jatuh – menandai sebuah skenario terburuk dalam upaya internasional untuk menghentikan penyebaran perang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas