Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-784, Petr Fiala: 20 Negara Janjikan 500.000 Peluru Artileri Buat Kyiv

PM Ceko Petr Fiala ungkap 20 negara telah berjanji untuk membeli 500.000 peluru artileri untuk Ukraina di bawah inisiatif yang dipimpin Ceko.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-784, Petr Fiala: 20 Negara Janjikan 500.000 Peluru Artileri Buat Kyiv
Tangkap Layar Twitter/X
Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy. Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan 20 negara telah berjanji untuk membeli 500.000 peluru artileri untuk Ukraina, di bawah penggalangan dana internasional yang dipimpin Ceko untuk membeli amunisi bagi tentara Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-784 pada Rabu (17/4/2024).

Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala, mengatakan 20 negara telah berjanji untuk membeli 500.000 peluru artileri untuk Ukraina, di bawah penggalangan dana internasional yang dipimpin Ceko untuk membeli amunisi bagi tentara Ukraina.

"Saya ingin menekankan bahwa inisiatif ini bukanlah proyek yang dilakukan satu kali saja," kata Fiala, dikutip dari The Guardian

"Tujuan kami adalah menciptakan sistem pasokan amunisi jangka panjang untuk senjata berat. Hal ini secara langsung akan membantu mengubah situasi di garis depan," paparnya.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-784:

  • Dalam perkembangan lain yang dilaporkan Al Jazeera, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menandatangani undang-undang mobilisasi baru untuk mengatasi kekurangan pasukan.

    Undang-undang baru ini mencakup langkah-langkah untuk memperketat hukuman bagi pria Ukraina yang menghindari wajib militer (wamil) dan penyaluran intensif bagi yang menjalankan wamil.

    Perubahan tersebut mulai berlaku dalam satu bulan.
  • Komisaris Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan hampir 37.000 orang, termasuk personel militer hilang sejak invasi besar-besaran Rusia ke negaranya dimulai pada Februari 2022.

    Lubinets memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin “jauh lebih tinggi”.

    "Ukraina dan Palang Merah juga telah mengidentifikasi sekitar 1.700 orang ditahan secara ilegal oleh Rusia," kata Lubinets.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-783: Zelensky Merajuk, Minta Sekutu Bantu Ukraina seperti Dukung Israel

  • Di PBS NewsHour, Zelensky mengatakan Ukraina menghadapi kekurangan rudal pertahanan udara.

    Situasi tersebut, menyebabkan Ukraina sulit menggagalkan serangan rudal Rusia yang menyasar pembangkit listrik tenaga panas Trypilska.

    Kyiv meminta sekutunya untuk mengirim lebih banyak senjata militer karena perang tampaknya telah menguntungkan Kremlin dalam beberapa bulan terakhir.
  • Produsen senjata Jerman Rheinmetall akan membangun pabrik amunisi di Lituania.

    Produsen peralatan militer terbesar di Jerman dan pemerintah Lituania menandatangani surat niat untuk mendirikan pabrik pembuatan peluru artileri 155 mm di UE dan negara anggota NATO.
  • Seorang pria Ukraina mengaku ditahan di tempat kerja dan disiksa oleh pasukan pendudukan Rusia.

    Kini ia mengajukan kasus kejahatan perang di Argentina, kantor berita Reuters melaporkan.

    Dalam tuntutannya, pria tersebut menuduh sekitar empat orang telah menggunakan sengatan listrik dan pemenjaraan yang melanggar hukum sebagai bentuk penyiksaan pada pertengahan hingga akhir tahun 2022.

    Sejauh ini, Rusia membantah melakukan kejahatan perang di Ukraina.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas