Ini Cara Iran Hadapi Serangan Israel yang Disebut Segera Tiba, Jet Tempur Sudah Siap 100 Persen
Iran mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan Israel yang segera terjadi, termasuk mengevakuasi petinggi IRGC di Suriah dan siapkan jet tempur.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Iran sedang mempersiapkan militernya untuk menghadapi kemungkinan serangan Israel yang segera terjadi.
Sebelumnya, Israel mengancam akan membalas serangan balasan Iran yang diluncurkan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Iran mulai bersiap di darat, laut, dan udara untuk mengantisipasi serangan Israel yang mungkin menargetkan lokasi di dalam negeri, maupun luar negeri seperti agen dan misi Iran di Irak, Suriah, atau Lebanon.
Komandan Angkatan Udara Iran, Amir Hamid Vahedi, mengungkapkan kesiapan tempur dari pasukan angkatan udara Iran.
"Angkatan Udara kami lebih siap dari sebelumnya dengan bantuan Kementerian Pertahanan dan kerja sama dengan Staf Umum Angkatan Darat," katanya di sela-sela parade Hari Angkatan Darat Iran, Rabu (17/4/2024), dikutip dari media Iran, ILNA.
Ia mengatakan skuadron Sukhoi-24 siap berpartisipasi dalam respons terhadap musuh jika terjadi serangan terhadap Iran.
"Kesiapan yang kita miliki saat ini di bidang Sukhoi 24 lebih besar dari sebelumnya, dan tidak hanya Sukhoi 24 saja, tetapi juga di bidang penerbangan lainnya," ujarnya.
Komandan itu mengatakan Iran menyiapkan pesawat pembom dan perlindungan udara yang mungkin dibutuhkan.
"Kami 100 persen siap di semua area penerbangan, baik perlindungan udara atau pembom, dan siap menyerang," kata Komandan itu.
"Kami memberikan tujuan kami, terutama dengan Sukhoi 24, dan dari sini saya menyarankan musuh-musuh Iran untuk tidak melakukan kesalahan strategis," tambahnya.
Ia mengancam Israel agar tidak melakukan apa pun karena Iran akan merespon dengan serangan besar-besaran sebagai hukuman.
Baca juga: Usai Israel Bertitah, AS dan Uni Eropa Buru-buru Perketat Sanksi ke Iran
Sebelumnya, Iran meluncurkan serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam untuk membalas serangan udara Israel di konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Serangan Israel itu membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC), termasuk jenderal top Iran, Brigjen Mohammad Reza Zahedi.
Iran Evakuasi Petinggi IRGC di Suriah
Iran dikabarkan mulai mengevakuasi pejabat militernya di luar negeri, terutama di Suriah.