Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuduh UNRWA Terlibat Jaringan Teroris, Israel Malah dapat Cibiran karena Belum Beri Bukti Apa pun

Sebuah laporan menunjukkan Israel belum memberikan bukti pendukung tuduhannya yang menyebu UNRWA berafiliasi dengan organisasi teroris.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tuduh UNRWA Terlibat Jaringan Teroris, Israel Malah dapat Cibiran karena Belum Beri Bukti Apa pun
AFP/-
Orang-orang berjalan melewati markas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza yang rusak pada 15 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. - Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Jepang telah menangguhkan pendanaan untuk badan UNRWA sebagai tanggapan atas tuduhan Israel bahwa beberapa anggota stafnya ikut serta dalam serangan militan Hamas pada 7 Oktober. (Photo by AFP) 

Namun, penelitian internasional hanya menemukan sedikit bukti yang mendukung hal ini.

"Tiga penilaian internasional terhadap buku teks PA dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan gambaran yang berbeda," kata mantan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, dikutip dari Arab News.

Baca juga: Pria Palestina di Khan Younis Bongkar Bom MK84 Israel yang Gagal Meledak, Beratnya Hampir Satu Ton

"Dua orang mengidentifikasi adanya bias dan konten antagonis tetapi tidak memberikan bukti adanya konten antisemit."

"Penilaian ketiga, yang dilakukan oleh Georg Eckert Institute (di Jerman), mempelajari 156 buku teks PA dan mengidentifikasi dua contoh yang menunjukkan motif antisemit namun mencatat bahwa salah satunya telah dihapus. Yang lainnya telah diubah," ungkapnya.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel pada hari Senin mengatakan laporan Colonna “tidak cukup”, mengabaikan parahnya masalah, dan menawarkan solusi kosmetik yang tidak menangani besarnya cakupan infiltrasi Hamas ke UNRWA.

Dampak Pemotongan Dana

Pengungsi Palestina mengambil jalan pesisir Rashid untuk kembali ke Kota Gaza saat mereka melewati Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 14 April 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by AFP)
Pengungsi Palestina mengambil jalan pesisir Rashid untuk kembali ke Kota Gaza saat mereka melewati Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 14 April 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by AFP) (AFP/-)

Akibat tuduhan Israel, beberapa donor utama UNRWA memotong dana mereka ke badan tersebut, yang merupakan penyedia utama bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

Secara keseluruhan, 16 donor negara bagian menangguhkan atau menghentikan sementara pendanaan, dan yang lainnya menambahkan persyaratan pada dukungan mereka, kata laporan itu.

Baca juga: Selagi dunia terfokus pada konflik Iran-Israel, penduduk Gaza masih dilanda serangan tanpa henti

BERITA REKOMENDASI

Hal ini menyebabkan penolakan sebesar $450 juta untuk Gaza.

"Kendala keuangan dan operasional UNRWA saat ini mengakibatkan operasinya di Gaza sangat dibatasi, dan tidak mampu memberikan bantuan kemanusiaan yang cukup kepada orang-orang yang membutuhkan," kata laporan itu.

Mengutip Politico, Jerman, Swiss, dan Belanda adalah donor terbesar UE yang menghentikan pendanaan karena tuduhan Israel.

Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia juga memotong pendanaan.

Laporan ini dapat mempengaruhi keputusan pendanaan di negara-negara yang belum melanjutkan bantuan, seperti Inggris.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan pada hari Senin bahwa laporan tersebut akan menjadi “bagian dari proses pengambilan keputusan” mengenai apakah Inggris akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca juga: AS Dituduh Miliki Standar Ganda soal Dugaan Pelanggaran HAM oleh Israel, Blinken Langsung Bantah

Pada bulan Februari, diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell berpendapat bahwa pencairan dana UNRWA akan “tidak proporsional dan berbahaya”.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas