Brigade Al-Qassam Hamas Klaim Pasukan Israel Dibikin Keok dalam 60 Menit
Hamas mengklaim telah mengalahkan pasukan Israel dalam waktu hanya 60 menit.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
“Tentara itu berfokus membunuh anak-anak dan wanita, menghancurkan kuburan, mencari pembalasan dengan melawan jasad syuhada, menargetkan warga sipil yang tak berdosa, mengebom truk bantuan, membunuh anggota organisasi bantuan kemanusiaan internasional dan lokal adalah tanda bahwa suatu pasukan merasakan kekalahan dan kekecewaan besar, tak percaya diri dalam pencapaiannya.”
Obeida turut menuding Israel berusaha menghindari semua janjinya dalam perundingan dan ingin mendapatkan lebih banyak waktu.
“Kepada keluarga warga Israel yang disandera: Kami lebih terpecaya daripada pemerintah kalian.”
“Tujuan [Operasi] Banjir Al-Aqsa adalah menyatukan rakyat dan wilayah kita setelah upaya yang dilakukan pihak pendudukan untuk mengasingkan perjuangan warga Palestina.
Dia mengapresiasi setiap upaya militer yang bergabung dalam operasi itu.
“Kita mengapresiasi setiap upaya militer dan populer yang bergabung dengan Banjir Al-Aqsa, kami salut dengan front pertempuran di Lebanon, Yaman, dan Irak.
Kemudian, dia mengakhiri pidatonya dengan meminta rakyat Palestina untuk meningkatkan dukungan terhadap perjuangan melawan Israel.
Serang markas pasukan Israel
Baca juga: Sempat Ditutupi Israel, Hamas Ungkap 30 Jenderal dan Perwira Shin Bet Masih Ditahan di Gaza
Brigade Al-Qassem mengatakan telah membombardir markas Divisi Ke-162 Angkatan Darat Israel yang berada di dekat Rumah Sakit Turki, Gaza selatan.
Serangan itu dilancarkan dengan peluru mortir berkaliber besar.
“Kami mengebom kumpulan tentara Zionis di markas Al-Baidar di Jalan Al Rashid, Kota Gaza bagian barat, dengan peluru mortir,” kata brigade itu lewat kanal telegram.
“Sore ini, kami mengebom permukiman Sderot dengan rentetan roket dengan bekerja sama dengan Brigade Ansar.
Korban jiwa tembus 34.151
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah warga Palestina di Gaza yang tewas karena serangan Israel mencapai 34.151 jiwa per hari Senin, (21/4/2024).
Adapun jumlah korban luka dilaporkan mencapai 77.084 orang.
Dalam 24 jam sebelumnya, Israel dikabarkan telah membunuh 54 warga Palestina dan melukai 104 lainnya.
Pihak berwenang di Gaza mengatakan masih ada sejumlah korban yang berada di bawah puing-puing bangunan.
(TRIBUNNEWS.COM/Febri)
