Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Mau Lepas Awak MSC Aries Berentitas Israel, IRGC Kirim Pesan ke AS Selat Hormuz Bisa Ditutup

Penyitaan kapal oleh Iran itu dipandang sebagai peringatan bagi AS dan Israel kalau Iran mampu menutup Selat Hormuz yang strategis

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iran Mau Lepas Awak MSC Aries Berentitas Israel, IRGC Kirim Pesan ke AS Selat Hormuz Bisa Ditutup
US CENTCOM
Kapal induk Amerika Serikat, USS Dwight D Eisenhower melewati Selat Hormuz menuju perairan Teluk. Gambar diambil pada 26 November 2023. Iran memberi pesan ke AS lewat penyitaan kapal MSC Aries kalau Pasukan Garda Revolusi (IRGC) mereka sanggup menutup Selat Hormuz. 

Iran Mau Lepas Awak MSC Aries Berentitas Israel, IRGC Kirim Pesan ke AS-Israel Selat Hormuz Bisa Diblokade

TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Sabtu (27/4/2024) mengatakan kalau Teheran berencana melepaskan awak MSC Aries.

MSC Aries adalah sebuah kapal kargo terkait Israel yang disita oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di dekat Selat Hormuz pada bulan April, tulis laporan media Iran.

Baca juga: Situs Radar Nuklir Disebut Kena Rudal Israel, Menlu Iran: Balasan Kami Berikutnya di Level Maksimum




Diketahui, Komando IRGC menyita kapal kontainer berbendera Portugis dan awaknya yang berjumlah 25 orang pada 13 April, beberapa hari setelah Teheran bersumpah untuk membalas pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus dua minggu sebelumnya.

Baca juga: Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari Jet F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada timpalannya dari Portugal, Paulo Rangel melalui panggilan telepon kalau pemerintahan Iran memberi perhatian khusus soal masalah kemanusiaan awak kapal tersebut.

"Masalah kemanusiaan mengenai pembebasan awak kapal merupakan keprihatinan serius bagi kami," kata Menlu Iran, dilansir TC.

Dia mengatakan para kru akan diserahkan kepada duta besar negara masing-masing di Teheran tetapi tidak memberikan batas waktu.

Kapal Induk Kelas Nuklir AS, Abraham Lincoln meluncur ke Selat Hormuz
Kapal Induk Kelas Nuklir AS, Abraham Lincoln meluncur ke Selat Hormuz (weapon.dk)

Pesan Ke AS-Israel Kalau Selat Hormuz Bisa Diblokade

BERITA TERKAIT

Kementerian luar negeri Iran mengatakan kapal Aries ditangkap karena "melanggar hukum maritim" dan mengonfirmasi bahwa kapal tersebut terkait dengan Israel.

MSC menyewa Aries dari afiliasi Zodiac Maritime, yang sebagian dimiliki oleh pengusaha Israel Eyal Ofer.

Penyitaan itu dipandang sebagai peringatan bagi AS dan Israel kalau Iran mampu menutup Selat Hormuz yang strategis, yang dilalui seperlima ekspor minyak dunia setiap hari.

Penyitaan oleh Iran memperkuat upaya angkatan bersenjata pimpinan Ansarallah Houthi Yaman untuk menyerang kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.

Para pemimpin Yaman mengumumkan larangan kapal-kapal yang terkait dengan Israel pada bulan November sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang menjadi sasaran genosida oleh Israel.

RUTE ALTERNATIF - Peta jalur pelayaran alternatif melalui Tanjung Harapan Afrika saat blokade Laut Merah oleh Houthi. Sekarang jalur perdagangan laut ini juga dinyatakan masuk dalam blokade laut Angkatan Bersenjata Yaman.
RUTE ALTERNATIF - Peta jalur pelayaran alternatif melalui Tanjung Harapan Afrika saat blokade Laut Merah oleh Houthi. Sekarang jalur perdagangan laut ini juga dinyatakan masuk dalam blokade laut Angkatan Bersenjata Yaman. (bloomberg)

Al-Houthi: Serangan Kami Jangkau Samudera Hindia, untuk Diperluas ke Rute Tanjung Harapan 

"Angkatan Bersenjata Yaman sedang menuju perluasan cakupan operasi mereka yang dilakukan melawan perang pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza," kata pemimpin gerakan Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul al-Malik al-Houthi, pada Kamis.

Pengumuman Sayyed al-Houthi ini diklaim akan menjadi titik fokus seluruh petinggi politik global.

Rute yang disebutkan Al-Houthi di atas selama ini menjadi rute alternatif untuk menghindari Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab.

Meski berkonsekuensi ongkos pelayaran lebih mahal, kapal-kapal kargo lebih memilih memutar melalui Samudera Hindia, melalui rute Tanjung Harapan Afrika untuk mencapai Eropa dan pelabuhan Israel.

Ancaman perluasan blokade Houthi yang tidak hanya di Laut Merah, jelas menjadi potensi perang besar-besaran di kawasan.  

Houthi sendiri mengklaim siap menghadapi serangan balasan dari apa yang mereka sebut sebagai 'Aliansi Kejahatan tripartit Amerika Serikat, Inggris, dan Israel'.

Untuk menghindari serangan rudal dan drone dari Angkatan Laut Yaman di Laut Merah dan Laut Arab, kapal-kapal yang menuju pelabuhan yang diduduki Israel telah memilih rute yang lebih panjang untuk mengelilingi benua Afrika, melumpuhkan pelabuhan yang diduduki Israel di Um al-Rashrash atau " Eilat".

“Angkatan Bersenjata Yaman kami akan melanjutkan Pertempuran Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza,” ujar pemimpin AnsarAllah menekankan pada hari Kamis.

“Operasi yang menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel dan kapal-kapal yang berafiliasi dengan pihak Amerika dan Inggris sedang berlangsung dengan efektivitas tinggi,” ungkapnya.

(oln/tc/memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas