Iran Mau Lepas Awak MSC Aries Berentitas Israel, IRGC Kirim Pesan ke AS Selat Hormuz Bisa Ditutup
Penyitaan kapal oleh Iran itu dipandang sebagai peringatan bagi AS dan Israel kalau Iran mampu menutup Selat Hormuz yang strategis
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Iran Mau Lepas Awak MSC Aries Berentitas Israel, IRGC Kirim Pesan ke AS-Israel Selat Hormuz Bisa Diblokade
TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Sabtu (27/4/2024) mengatakan kalau Teheran berencana melepaskan awak MSC Aries.
MSC Aries adalah sebuah kapal kargo terkait Israel yang disita oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di dekat Selat Hormuz pada bulan April, tulis laporan media Iran.
Baca juga: Situs Radar Nuklir Disebut Kena Rudal Israel, Menlu Iran: Balasan Kami Berikutnya di Level Maksimum
Diketahui, Komando IRGC menyita kapal kontainer berbendera Portugis dan awaknya yang berjumlah 25 orang pada 13 April, beberapa hari setelah Teheran bersumpah untuk membalas pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus dua minggu sebelumnya.
Baca juga: Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari Jet F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada timpalannya dari Portugal, Paulo Rangel melalui panggilan telepon kalau pemerintahan Iran memberi perhatian khusus soal masalah kemanusiaan awak kapal tersebut.
"Masalah kemanusiaan mengenai pembebasan awak kapal merupakan keprihatinan serius bagi kami," kata Menlu Iran, dilansir TC.
Dia mengatakan para kru akan diserahkan kepada duta besar negara masing-masing di Teheran tetapi tidak memberikan batas waktu.
Pesan Ke AS-Israel Kalau Selat Hormuz Bisa Diblokade
Kementerian luar negeri Iran mengatakan kapal Aries ditangkap karena "melanggar hukum maritim" dan mengonfirmasi bahwa kapal tersebut terkait dengan Israel.
MSC menyewa Aries dari afiliasi Zodiac Maritime, yang sebagian dimiliki oleh pengusaha Israel Eyal Ofer.
Penyitaan itu dipandang sebagai peringatan bagi AS dan Israel kalau Iran mampu menutup Selat Hormuz yang strategis, yang dilalui seperlima ekspor minyak dunia setiap hari.
Penyitaan oleh Iran memperkuat upaya angkatan bersenjata pimpinan Ansarallah Houthi Yaman untuk menyerang kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.
Para pemimpin Yaman mengumumkan larangan kapal-kapal yang terkait dengan Israel pada bulan November sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza yang menjadi sasaran genosida oleh Israel.
Al-Houthi: Serangan Kami Jangkau Samudera Hindia, untuk Diperluas ke Rute Tanjung Harapan
"Angkatan Bersenjata Yaman sedang menuju perluasan cakupan operasi mereka yang dilakukan melawan perang pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza," kata pemimpin gerakan Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul al-Malik al-Houthi, pada Kamis.
Pengumuman Sayyed al-Houthi ini diklaim akan menjadi titik fokus seluruh petinggi politik global.