Penanganan Masalah Ketenagakerjaan Dinilai Makin Cepat dan Aman saat Aksi, Ini Kata Presiden KSPSI
Andi Gani mencontohkan, saat ribuan buruh melakukan aksi demonstrasi di Patung Kuda berjuang dalam putusan UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi (MK)
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea mengapresiasi kinerja Kepolisian sepanjang tahun 2024 di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Andi Gani memuji Kapolri dalam penanganan masalah ketenagakerjaan yang kini makin cepat. Bahkan, Andi Gani bersama buruh Indonesia menjuluki Kapolri sebagai trouble shooter atau pemecah masalah.
Baca juga: Presiden KSPSI Andi Gani Soroti Dugaan Union Busting BUMD, Janji Lakukan Pengawalan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini mengungkapkan, Kapolri beserta jajaran Kepolisian terus membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan serikat buruh.
Andi Gani mencontohkan, saat ribuan buruh melakukan aksi demonstrasi di Patung Kuda berjuang dalam putusan UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Presiden KSPSI Andi Gani Soroti Dugaan Union Busting BUMD, Janji Lakukan Pengawalan
Menurutnya, banyak media yang saat itu bingung. Masyarakat pun tak meyangka saat buruh menyampaikan apresiasinya pada Kapolri di aksi putusan UU Cipta Kerja beberapa bulan lalu yang memenangkan buruh.
Apa hubungannya memberikan apresiasi terhadap Kapolri? Kata Andi Gani, karena terbukti Kapolri dan jajaran Kepolisian membuka ruang demokrasi yang sangat luar biasa dalam aksi besar buruh saat putusan UU Cipta Kerja.
"Terasa sekali ruang demokrasi sampai tingkat kabupaten/kota, buruh dapat menyampaikan pendapat dengan aman tanpa ada tekanan apapun dari Kepolisian. Tidak ada tindakan represif apapun," tegas Andi Gani dalam acara catatan capaian kinerja Polri Tahun 2024 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).
Apalagi, Andi Gani memastikan, saat buruh turun ke jalan tak ada lagi tindakan penutupan jalan tol, pembakaran, dan tindakan anarkis lainnya. Karena, komunikasi buruh dengan Kapolri sudah sangat luar biasa.
"Saking dekatnya hubungan buruh dengan Kapolri, jam 2 atau 3 pagi pun beliau masih merespon jika ada hal yang ingin disampaikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Andi Gani juga mengapresiasi hadirnya desk tenaga kerja yang sudah ada di Mabes Polri. Fungsinya mengurus tindak pidana ketenagakerjaan.
Rencanannya, desk tenaga kerja akan diluncurkan pada awal Januari 2025. Kemudian, desk ini nantinya juga akan ada di Polda-Polda dan Polres khusus yang berada di kawasan industri.
Baca juga: Perkuat Hubungan, Presiden KSPSI Andi Gani Minta Komunikasi Buruh dan Manajemen Ditingkatkan
"Hadirnya desk tenaga kerja tentu sangat membantu gerakan serikat buruh. Selain itu, meminimalisir aksi di jalanan karena persoalannya bisa selesai melalui desk tenaga kerja," jelasnya.
Terakhir, Andi Gani meminta perhatian Kapolri terhadap masuknya tekstil ilegal ke Indonesia. Dampak masuknya tekstil ilegal sangat luar biasa karena terjadi penutupan 60 perusahaan yang sebagian besar pekerjanya merupakan anggota KSPSI di akhir tahun ini.
"Kami meminta pencegahan terhadap tekstil ilegal diperkuat," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.