Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Drone Milisi Perlawanan Irak Jangkau Pelabuhan Haifa, Hantam Objek Vital Israel

Drone serang yang diluncurkan milisi perlawanan Irak mampu menjangkau pelabuhan Haifa Israel dan menghantam objek vital di lokasi tersebut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Serangan Drone Milisi Perlawanan Irak Jangkau Pelabuhan Haifa, Hantam Objek Vital Israel
tangkap layar
Milisi Perlawanan Irak mengumumkan kalau mereka menyerang kilang minyak Israel di Kota Haifa dengan menggunakan drone, Sabtu (6/4/2024). Objek vital ekonomi Israel belakangan menjadi sasaran serangan poros milisi perlawanan dalam upaya mereka memberikan dukungan terhadap rakyat Gaza di Palestina menghadapi agresi militer Israel yang sudah berlangsung enam bulan. 

“Lima roket diluncurkan dari kota Zummar di Irak menuju pangkalan militer AS di timur laut Suriah pada hari Minggu,” ujar dua sumber keamanan Irak sebagaimana dikutip dari Reuters.

Belum diketahui secara pasti motif dari serangan tersebut, namun serangan ini terjadi sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani kembali dari Amerika Serikat usai menggelar pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Baca juga: Pangkalan Militer AS Kebobolan, Kenapa Markas Rahasia Tower 22 Tak Bisa Deteksi Drone Milisi Irak?

Sementara itu Kataib Hizbullah dari Irak mengatakan bahwa sejumlah kelompok bersenjata memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap pasukan AS di negara itu usai melihat adanya sedikit kemajuan dalam perundingan untuk mencapai keluarnya pasukan AS selama kunjungan perdana menteri Irak ke Washington.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, akan tetapi tembakan roket terhadap pasukan AS yang bermarkas di Suriah tercatat jadi serangan terbesar sejak Februari 2024 atau saat kelompok yang didukung Iran di Irak berhenti menyerang tentara AS.

“Tidak ada personel AS yang terluka, para pejuang koalisi telah mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan roket di dekat pangkalan koalisi di Suriah,” ujar seorang pejabat AS.

Pangkalan Irak Dibom, 1 Tentara Tewas

Sebelum Pangkalan militer AS dihujani roket, pada akhir pekan kemarin sebuah ledakan besar dilaporkan mengguncang selatan Baghdad, Irak yang menjadi lokasi penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran.

Hal tersebut juga dikonfirmasi langsung oleh seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak yang membenarkan telah terjadi sebuah serangan di kawasan Baghdad hingga menewaskan satu orang tentara dan melukai delapan orang lainnya.

BERITA REKOMENDASI

“Ledakan itu menghantam peralatan, senjata dan kendaraan. Itu adalah ledakan di gudang yang menyimpan peralatan. Api masih berkobar dan pencarian korban terus berlanjut," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Irak.

Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania

Tak lama setelah ledakan terjadi, pejabat Israel dan militer AS mengeluarkan pernyataan yang menyatakan pasukannya tidak berada di balik serangan yang dilaporkan di Irak.

“Amerika Serikat belum melakukan serangan udara di Irak hari ini,” tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform media sosial X.

Kendati Israel dan AS telah menyangkal tuduhan tersebut, namun sejumlah pejabat Irak meyakini bahwa kedua negara tersebut adalah dalang dibalik penyerangan penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran di Baghdad. Alasan ini yang mendorong Irak untuk melakukan serangan balasan, memicu ketegangan di kawasan Timur Tengah.

(oln/pt/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas