Tur Timur Tengah Lagi, Menlu AS Bakal Sambangi Israel dan Yordania usai Kunjungan ke Arab Saudi
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken kembali melakukan tur ke Timur Tengah lagi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
Menurut memo internal Departemen Luar Negeri, beberapa biro di badan tersebut tidak menganggap pernyataan Israel dapat dipercaya, dengan alasan tindakan militer yang menimbulkan pertanyaan tentang potensi pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
Korban tewas perang Israel-Hamas dalam beberapa jam terakhir
Korban tewas akibat serangan Israel terbaru di Gaza mencapai 22 orang.
Al Jazeera melaporkan gelombang serangan Israel di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.
"Setidaknya 22 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas," menurut penghitungan kantor berita Wafa.
Berikut rincian jumlah korban sejauh ini:
- Empat orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga al-Khatib di lingkungan Janina di Rafah.
- Enam orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga al-Khawajat di kamp Shaboura di Rafah.
- Lima orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga Abu Taha di Rafah.
- Lima orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga Tartouri di Kota Gaza.
- Dua orang tewas dalam serangan terhadap rumah keluarga Hijazi di lingkungan Sabra di Kota Gaza.
Pekerja UNRWA yang kehilangan kedua kakinya tiba di Qatar untuk mendapatkan perawatan
Secara terpisah, seorang anggota staf UNRWA dan jurnalis foto, yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pemboman di Gaza utara, telah tiba di Qatar untuk mendapatkan perawatan.
"Abdallah “secara ajaib selamat” dari luka-lukanya tetapi kemudian dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa di mana dia “menyaksikan kengerian dari pengepungan selama 2 minggu oleh Pasukan Israel," ungkap Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini.
Ketua UNRWA berterima kasih kepada Menteri Negara Kerja Sama Internasional Qatar, Lolwah Alkhater dan Kementerian Luar Negeri karena membantu Abdallah “menerima perawatan penyelamatan nyawa yang dia butuhkan”.
PBB mengatakan bahwa 180 pegawai UNRWA telah tewas di Gaza sejak Oktober dan banyak lagi yang terluka parah.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)