Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel ke Hamas dalam Proposal Pertukaran Tahanan dan Sandera 

Israel juga dilaporkan membuat konsesi “dramatis”, termasuk mengurangi jumlah sandera yang ingin dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Isi Teks Lengkap Tawaran Israel ke Hamas dalam Proposal Pertukaran Tahanan dan Sandera 
khaberni/HO
Petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas di Gaza. Israel dilaporkan banyak mengalah dalam tawaran final ke Hamas terkait proposal pertukaran tahanan dan sandera untuk gencatan senjata di Gaza. 

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel ke Hamas dalam Proposal Pertukaran Tahanan dan Sandera 

TRIBUNNEWS.COM - Israel memperkirakan akan menerima tanggapan balasan dari Hamas terhadap tawaran yang mereka buat untuk menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan, paling cepat Rabu (1/5/2024) malam.

Jika tanggapannya positif, delegasi Israel, yang sejauh ini membatalkan keberangkatan, akan pergi ke Kairo untuk membahas banyak hal rinci.

Baca juga: Tawaran Final Buat Hamas, Israel Batal Kirim Delegasi ke Perundingan Gencatan Senjata di Kairo

Israel menyatakan, ajuannya ke pihak Hamas ada final.

Mereka mengancam akan menyerbu Rafah jika ajuan ini kembali ditolak pihak Hamas.

Tawaran itu mencakup jeda pertempuran selama 40 hari dan kemungkinan pembebasan ribuan tahanan Palestina dengan imbalan sandera Israel.

Israel juga dilaporkan membuat konsesi “dramatis”, termasuk mengurangi jumlah sandera yang ingin dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

Berita Rekomendasi

“Kami akan menunggu jawaban pada Rabu (1/5/2024) malam dan kemudian memutuskan," kata seorang pejabat Israel, Selasa (30/4/2024), masih dari The Times of Israel.

Baca juga: Veto Keanggotaan Palestina di PBB, AS Pertimbangkan Angkut Pengungsi Gaza ke Negara Mereka

Isi Teks Lengkap Tawaran Israel kepada Hamas

Berikut ini teks proposal Israel yang disampaikan pihak Mesir kepada pimpinan Gerakan Hamas pada Jumat, 26 April 2024, menurut surat kabar Lebanon Al-Akhbar yang terafiliasi gerakan Hizbullah.

 
Prinsip dasar kesepakatan antara pihak Israel dan pihak Palestina di Gaza mengenai pertukaran tahanan dan tawanan antara kedua belah pihak dan kembalinya ketenangan yang berkelanjutan.

Kerangka perjanjian tersebut bertujuan untuk membebaskan semua tahanan Israel di Jalur Gaza, baik warga sipil atau tentara, baik hidup atau tidak, kapan saja, dan untuk kembali ke ketenangan yang berkelanjutan, termasuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai gencatan senjata.

Kerangka kesepakatan tersebut terdiri dari 3 tahap, yaitu sebagai berikut:

Tahap pertama (40 hari, dengan kemungkinan perpanjangan):

- Penghentian sementara operasi militer timbal balik antara kedua pihak, dan penarikan pasukan Israel ke arah timur dan menjauh dari daerah padat penduduk ke daerah dekat perbatasan di seluruh wilayah Jalur Gaza (kecuali Lembah Gaza, seperti yang ditunjukkan di bawah) .

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas