Seorang demonstran pro-Palestina (tengah) dipukuli oleh pengunjuk rasa tandingan yang menyerang perkemahan pro-Palestina yang didirikan di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) saat bentrokan meletus, di Los Angeles pada 1 Mei 2024. - Bentrokan pecah pada tanggal 1 Mei 2024 di sekitar demonstrasi pro-Palestina di Universitas California, Los Angeles, tayangan media televisi AS menunjukkan, ketika universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat berjuang untuk membendung protes serupa di puluhan kampus. (Photo by ETIENNE LAURENT / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok orang menggunakan tongkat kayu dan besi menyerang perkemahan aktivis mahasiswa di Universitas California Los Angeles (UCLA), mereka juga melemparkan petasan pada Rabu 1 Mei 2024 Waktu setempat.
Para penyerang berdasarkan sejumlah rekaman diperkirakan lebih tua dari mahasiswa merupakan pendukung Zionis Israel yang tidak senang dengan gerakan mahasiswa di sejumlah kampus elit di Amerika Serikat.
Saat penyerangan tidak terlihat kehadiran polisi padahal biasanya ada sejumlah penjagaan. Mahasiswa bertahan dari penyerangan dengan membuat dinding menggunakan papan kayu, meski begitu ada jatuh korban luka dari mahasiswa yang dikeroyok penyerang.
Penyerangan itu menambah ketegangan setelah selama dua pekan aksi mahasiswa pro-Palestina meluas di kampus-kampus Amerika Serikat guna menyudai perang Gaza dan pendudukan Israel di Palestina.
Di tempat lain, polisi menyerbu perekemahan mahasiswa pro-Palestina di Universitas Columbia New York City dan menahan sebanyak 300 mahasiswa. Di kampus itu, selain berkemah mahasiswa juga menduduki Gedung akademik.