Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Tentara IDF, Ekstremis Israel Cegat dan Serang Konvoi Bantuan untuk Warga Gaza

Penduduk ekstremis Israel menyerang dan menghalangi bantuan untuk warga Gaza, Amman dan Yordania sindir PM Benjamin Netanyahu

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bukan Tentara IDF, Ekstremis Israel Cegat dan Serang Konvoi Bantuan untuk Warga Gaza
dok. AFP
Pintu perbatasan Erez yang menghubungkan wilayah Gaza dan Israel, menurut militer Israel. Penduduk ekstremis Israel menyerang dan menghalangi bantuan untuk warga Gaza, Amman dan Yordania sindir PM Benjamin Netanyahu. 

Tzav 9 sebelumnya telah berusaha untuk memblokir bantuan mencapai Gaza, termasuk melakukan aksi duduk di persimpangan Nitzana, tempat bantuan masuk Israel dari Mesir untuk diperiksa, awal bulan ini.

Daerah Zona Militer

The Times of Israel melaporkan, militer Israel mendeklarasikan daerah di sekitar Allenby Crossing antara Israel dan Yordania sebagai zona militer dalam semalam.

Namun, militer Israel kemudian membantah laporan tersebut dan mengatakan pihaknya tidak memberlakukan zona militer tertutup.

Kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sejak pecahnya perang Israel-Gaza pada tanggal 7 Oktober, dan ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat.

Adapun peluncuran konvoi bantuan dari pinggiran ibu kota Yordania, Amman, dihadiri oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Truk-truk tersebut, seharusnya menjadi truk pertama yang masuk dari Yordania melalui penyeberangan Beit Hanoun atau Erez, dan Blinken menyambut baik keberangkatan mereka.

“Ini adalah kemajuan nyata dan penting tetapi masih banyak yang harus dilakukan,” kata Blinken pada hari Selasa.

BERITA REKOMENDASI

“Kami harus memastikan bahwa fokus kami tidak hanya pada masukan tetapi juga pada dampak, dan benar-benar mengukur apakah bantuan yang dibutuhkan masyarakat benar-benar sampai kepada mereka dengan cara yang efektif.”

Namun, kementerian Yordania menyatakan konvoi menuju Erez telah dialihkan ke Kerem Shalom sebelum diserang.

Yordania kemudian mengonfirmasi bahwa konvoi 31 truk telah memasuki Gaza dari penyeberangan Beit Hanoun/Erez, dan 48 truk lainnya diperkirakan akan menyeberang melalui Kerem Shalom pada penghujung hari.

Truk-truk tersebut, membawa bantuan kemanusiaan termasuk makanan dan tepung, yang dikumpulkan oleh Organisasi Amal Jordan Hashemite.

Kotak-kotak yang tersegel diberi label dengan nama badan amal, termasuk nama kelompok Arab-Amerika dan kelompok Islam yang berbasis di AS.

Seorang pejabat Yordania pada hari Selasa mengatakan pengiriman tersebut akan memberi makan 100 hingga 150 keluarga selama sekitar satu minggu.

Gaza membutuhkan bantuan dalam jumlah besar. PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa banyak dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut berisiko mengalami kelaparan dan kelaparan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas