Menlu AS Tekan Hamas untuk Setujui Gencatan Senjata dengan Israel: Sekarang Waktunya
AS mendesak Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata dengan Israel, sebut waktunya sekarang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Diberitakan The Guardian, meskipun rincian usulan kesepakatan tersebut belum dipublikasikan secara lengkap, diperkirakan garis besarnya melibatkan Hamas yang pada awalnya memulangkan antara 30 hingga 40 sandera yang rentan termasuk wanita, anak-anak dan mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Selain itu, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina, disertai dengan jeda dalam pertempuran selama 40 hari.
Diketahui, serangan udara Israel di Gaza terus berlanjut.
Pada Selasa malam, serangan menghantam sebuah rumah di Rafah, menewaskan dua anak, menurut otoritas rumah sakit.
Seorang jurnalis Associated Press melihat jenazah anak-anak di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar saat kerabat mereka berduka.
Perang Israel-Hamas dipicu oleh serangan pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 sandera.
Hamas diyakini masih menyandera sekitar 100 orang dan lebih dari 30 orang lainnya.
Sejak itu, kampanye Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat, dan menimbulkan kehancuran besar.
Baca juga: Ngadu ke AS, Israel akan Buat Otoritas Palestina Bangkrut jika ICC Tangkap Netanyahu
Update Perang Israel-Hamas
Dikutip dari Al Jazeera, kelompok Palestina telah menyerang pasukan Israel yang ditempatkan di persimpangan utama di Gaza tengah, di mana para saksi melaporkan adanya baku tembak yang ekstensif.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan Israel “menghalangi” dan “menolak” sejumlah besar misi bantuan ke Gaza utara pada bulan April, dan meskipun ada pembukaan jalur bantuan baru, kelaparan selama enam bulan tidak dapat diakhiri tanpa bantuan.
Ketegangan masih tinggi di UCLA , di mana polisi antihuru-hara tampaknya akan menyerbu perkemahan pro-Palestina dan membubarkan ratusan pengunjuk rasa.
Ketua UNICEF Catherine Russell mengatakan 600.000 anak-anak Palestina “berjejalan di Rafah” dan invasi darat Israel akan membawa bencana.
Setidaknya 34.596 warga Palestina telah tewas dan 77.816 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.