Perang Rusia-Ukraina Hari ke-799: AS Tuding Moskow Gunakan Senjata Kimia Terlarang di Medan Perang
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-779. Departemen Luar Negeri AS menuduh Rusia melanggar larangan dengan menggunakan senjata kimia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
Departemen Luar Negeri diharapkan menyampaikan temuannya kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Ia menegaskan peraturan ini harus dipatuhi oleh Rusia dan beberapa negara lainnya.
-
AS beri sanksi kepada hampir 300 entitas di Rusia, China dan beberapa negara lainnya karena memasok input penting ke pangkalan industri militer Rusia
Keputusan tersebut diumumkan oleh para pejabat AS pada hari Rabu (1/5/2024).
Menurut pejabat AS, hampir 300 entitas ini telah menggunakan input penting tersebut untuk melawan Ukraina.
Mereka juga menegaskan bahwa langkah tersebut semakin mengganggu peperangan.
“Tindakan hari ini akan semakin mengganggu dan melemahkan upaya perang Rusia dengan mengejar pangkalan industri militernya dan jaringan penghindaran yang membantu memasoknya,” kata Menteri Keuangan AS, Janet Yellen.
-
Beberapa negara target sanksi AS selain China
Hampir 300 target yang diberi sanksi oleh AS selain China yaitu entitas non-Rusia yang menjadi sasaran berlokasi di Azerbaijan, Belgia, Slovakia, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Mereka dituduh memasok Rusia dengan teknologi dan peralatan dari luar negeri.
"Perusahaan-perusahaan ini memungkinkan Rusia memperoleh teknologi dan peralatan yang sangat dibutuhkan dari luar negeri”, kata sebuah pernyataan Departemen Keuangan.
Gubernur wilayah tersebut mengatakan serangan bom terpandu Rusia di wilayah timur laut Kharkiv telah menewaskan seorang wanita berusia 38 tahun dan ayahnya di dalam mobil.
Kemudian serangan Rusia juga menargetkan wilayah Kharkiv dekat kota Kupiansk.
Tembakan Rusia menewaskan seorang wanita berusia 67 tahun di desa Lelyukivka.
Kepala administrasi militer di wilayah tersebut, Vadym Filashkin mengatakan seorang wanita berusia 57 tahun dan seorang pria berusia 64 tahun tewas dan enam lainnya terluka di kota kecil Girnyk akibat serangan Rusia.
-
Serangan Rusia menyebabkan 682 warga kota Chasiv Yar harus hidup tanpa air bersih dan aliran listrik
Filshkin mengatkan warga di kota Charsiv Yar saat ini berada dalam kondisi yang sangat sulit.