Iran Murka Lempar Sanksi ke Perusahaan AS yang Pro-Israel, Menhan Inggris Ikut Kena Getah
Otoritas Iran memberlakukan sanksi terhadap beberapa individu dan sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) yang memfasilitasi dan memberikan dukungan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Otoritas Iran memberlakukan sanksi terhadap beberapa individu dan sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) yang memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
“Sejumlah perusahaan AS dikenai sanksi karena memfasilitasi genosida di Gaza dengan mempersenjatai Israel dan memasok bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan serangan brutal terhadap warga Palestina,” jelas Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Adapun daftar perusahaan AS yang dikenai sanksi Iran diantaranya Perusahaan senjata, Lockheed Martin Corporation, General Dynamics Corporation kemudian ada Produsen drone Skydio, Chevron Corporation serta Analisis data dan pelopor TI Kharon.
Baca juga: Jenderal Iran: NATO, AS, Negara Arab Gagal Halangi Drone dan Rudal Iran yang Ditembakkan ke Israel
Tak hanya perusahaan top asal AS saja yang dijatuhi sanksi pemerintah Iran, tujuh jenderal tinggi AS juga turut menjadi sasaran sanksi Iran atas peran mereka dalam genosida Israel di Gaza.
Diantaranya termasuk Jenderal Bryan P Fenton yang menjabat sebagai komandan komando operasi khusus AS dan Laksamana Madya Brad Cooper yang merupakan mantan komandan Armada Kelima Angkatan Laut AS.
Lewat pengumuman resminya Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan sanksi-sanksi yang dijatuhkan terhadap AS mencakup pemblokiran rekening dan transaksi dalam sistem keuangan dan perbankan Iran, pemblokiran aset dalam yurisdiksi Republik Islam Iran, serta larangan penerbitan visa dan masuk ke wilayah Iran.
Menhan Inggris Ikut Kena Sanksi
Lebih lanjut mengutip dari Al Mayadeen, Iran diketahui turut menambahkan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, pejabat militer lainnya, serta tiga perusahaan Inggris ke dalam daftar sanksi karena dukungan mereka terhadap Israel.
Daftar entitas yang di sanksi mencakup Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps, Komandan Komando Strategis Angkatan Darat Inggris James Hockenhull, Wakil Kepala Staf Umum Sharon Nesmith.
Kemudian pangkalan udara militer Akrotiri Angkatan Udara Kerajaan di pulau Siprus Mediterania, perusahaan Rafael UK, serta perusahaan Parker Meggitt dan perusahaan Elbit Systems.
“Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menetapkan individu dan entitas rezim Inggris berikut ini dalam daftar sanksi atas dukungan dan fasilitasi yang disengaja terhadap tindakan rezim Zionis Israel,” tegas Abdollahian.