Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Adnan al-Barash dari RS Al-Shifa Meninggal di Penjara Israel

Seorang dokter Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, Adnan al-Barash meninggal di penjara Israel, Jumat (19/4/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Dokter Adnan al-Barash dari RS Al-Shifa Meninggal di Penjara Israel
Tangkap Layar Twitter/X
Adnan al-Barash. Seorang dokter Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, Adnan al-Barash meninggal di penjara Israel, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, Adnan al-Barash meninggal di penjara Israel, Jumat (19/4/2024).

Kepala Ortopedi di Rumah Sakit al-Shifa itu sudah lebih dari empat bulan ditahan, menurut Kementerian Kesehatan dan kelompok yang mengadvokasi tahanan Palestina di daerah kantong tersebut.

Layanan penjara Israel mengeluarkan pernyataan pada 19 April 2024 kemarin.

Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa seorang tahanan yang ditahan karena alasan keamanan nasional telah meninggal di penjara Ofe.

Pihaknya tidak memberikan rincian mengenai penyebab kematiannya.

Seorang juru bicara layanan penjara membenarkan bahwa pernyataan tersebut merujuk pada al-Barash dan mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki, kantor berita Reuters melaporkan.

Komite Urusan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan pria itu ditahan oleh pasukan Israel saat merawat sementara pasien di Rumah Sakit al-Awda.

Berita Rekomendasi

Dengan kematiannya, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah total tenaga medis yang tewas sejak perang Israel di Gaza pecah pada bulan Oktober telah mencapai 496 orang.

“Pembunuhan Dr al-Barash bukanlah kejahatan terakhir mengingat kondisi para tahanan di penjara sangat dirahasiakan, terutama mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza,” kata kementerian.

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese mengenai hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan dia “sangat khawatir” setelah mengetahui kematian al-Barash.

“Tidak ada orang Palestina yang aman di bawah pendudukan Israel saat ini," katanya.

Baca juga: Komandan Batalyon 932 Israel Pembantai Al Zaytoun-Al Shifa: Nuseirat Selesai, Kami Meluncur ke Rafah

Sosok Adnan Al-Barash

Al-Barash (50) ditangkap bersama sekelompok dokter lainnya pada bulan Desember di Rumah Sakit al-Awda dekat kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Kelompok hak asasi tahanan mengatakan jenazahnya masih ditahan oleh otoritas Israel.

Nasib dokter lainnya masih belum diketahui.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas