Cetak Senjata Lebih Banyak, Dua Anggota NATO Akan Danai Industri Pertahanan di Ukraina
Dua anggota NATO, Denmark dan kanada menyatakan kesiapannya untuk membiayai produksi senjata untuk industry pertahanan di Ukraina.
Editor: Hendra Gunawan
Di forum yang sama, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, banyak pemerintah dan perusahaan asing terutama Uni Eropa telah bekerja sama dengan mitra mereka di Ukraina. Menurutnya kerja sama tersebut emberikan manfaat yang sangat besar.
Menurutnya, setiap euro yang diinvestasikan pada kemampuan Ukraina untuk memproduksi lebih banyak senjata menghasilkan keamanan yang bermanfaat dan keuntungan finansial bagi mitra-mitra Eropa.
Ia menjelaskan bahwa pendudukan Rusia harus dihentikan dengan kekuatan pertahanan yang ada. Untuk itu, Ukraina dan UE harus bersama-sama memperkuat industri.
Kuleba juga mengatakan ada tiga komponen yang menjadi sandaran keberhasilan pengembangan industri pertahanan Eropa.
Pertama, penciptaan ruang industri pertahanan bersama dalam kerangka UE, serta negara mitra dan negara kandidat.
"Secara khusus, pertahanan bersama dan ruang industri akan membantu mengatasi masalah yang timbul akibat penggunaan berbagai jenis senjata dan amunisi," kata Kuleba.
Kedua adalah perencanaan jangka panjang, kontrak dan pengadaan. Strategi UE telah mengambil langkah penting ke arah ini, jelasnya.
Yang ketiga adalah penguatan kerja sama antara industri pertahanan Ukraina dan UE. Kuleba menekankan bahwa saat ini Ukraina adalah pusat industri pertahanan Eropa.