Cuaca Ekstrem Melanda 4 Belahan Bumi yang Berbeda: Banjir di Brasil, Gelombang Panas di Vietnam
Cuaca ekstrem melanda berbagai tempat di belahan dunia, yakni di Brasil, AS, Vietnam & Indonesia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Suhu mencapai puncaknya pada 44 derajat Celcius di dua kota pada awal pekan ini.
Suhu tersebut hanya sedikit di bawah suhu tertinggi yang pernah tercatat di Vietnam, yakni 44,2 derajat Celcius pada 7 Mei tahun lalu.
Secara keseluruhan, 102 stasiun cuaca mencatat rekor tertinggi pada bulan April.
Vietnam bagian utara dan tengah menanggung beban gelombang panas paling parah, dengan suhu rata-rata 2 hingga 4 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tanda paling dramatis dari cuaca ekstrem yang melanda Vietnam terjadi di provinsi selatan Dong Nai, di mana ratusan ribu ikan mati di waduk.
Foto-foto menunjukkan penduduk setempat mengarungi dan berperahu melintasi waduk Song May seluas 300 hektar, dengan air hampir tidak terlihat karena ditutupi ikan mati.
Kematian massal ikan-ikan ini disebabkan oleh kekurangan air yang disebabkan oleh gelombang panas dan manajemen yang buruk.
Badan cuaca Vietnam memperkirakan cuaca akan lebih panas lagi di bulan Mei, dengan suhu diperkirakan 1,5 hingga 2,5 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
3. Banjir di Houston, Texas AS
Houston diterjang hujan lebat hingga banjir dalam beberapa hari terakhir, Associated Press melaporkan.
Namun pada hari Senin (6/5/2024), banjir mulai surut.
Penduduk dapat mulai kembali ke rumah mereka.
Para pejabat di Harris County, tempat Houston berada, melaporkan tidak ada korban jiwa atau cedera parah akibat banjir tersebut.
Tetapi Gubernur Greg Abbott mengatakan setidaknya ada tiga orang tewas di negara bagian tersebut.
Di antara mereka yang tewas adalah seorang anak laki-laki berusia 4 tahun di Texas Utara yang meninggal saat berada di dalam mobil yang tersapu air deras.