Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Israel-AS usai Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata dari Mesir-Qatar

Israel dan AS memberikan tanggapan terhadap Hamas yang menyetujui proposal gencatan senjata dari Mesir dan Qatar. Israel tetap menyerang Rafah.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Reaksi Israel-AS usai Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata dari Mesir-Qatar
Kolase Tribunnews/AFP
Kolase foto Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). --- Israel dan AS bereaksi terhadap Hamas yang setujui proposal gencatan senjata dari Mesir dan Qatar. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel dan sekutu dekatnya, Amerika Serikat (AS), memberikan tanggapan setelah gerakan Palestina, Hamas, menyetujui proposal gencatan senjata dari Mesir dan Qatar pada Senin (6/5/2024).

Pada malam harinya, Kabinet Pertahanan Israel dengan suara bulat memutuskan untuk melanjutkan operasi militer di Rafah, Jalur Gaza selatan yang dipenuhi 1,4 juta pengungsi Palestina.

“Kabinet Perang dengan suara bulat memutuskan bahwa Israel akan melanjutkan operasinya di Rafah untuk memberikan tekanan militer terhadap Hamas guna mendorong pembebasan sandera kami dan mencapai tujuan perang lainnya," kata Kabinet Perang Israel dalam pernyataannya.

"Meskipun usulan Hamas jauh dari persyaratan yang diperlukan Israel, Israel akan mengirimkan delegasi mediator untuk memanfaatkan kemungkinan mencapai kesepakatan dalam kondisi yang dapat diterima oleh Israel," lanjutnya.

Israel saat ini telah menyerang Rafah timur dan mengklaim serangan itu menargetkan Hamas.

Sementara itu, warga Palestina yang mengungsi di daerah tersebut telah diminta untuk mengungsi lagi.

Komunitas politik di Israel mengatakan Hamas menyetujui versi modifikasi dari proposal tersebut yang belum disetujui Israel.

Berita Rekomendasi

“Ini adalah tanggapan sepihak dari Hamas terhadap proposal Mesir, dan ketika kami menerimanya, kami akan mempelajarinya dan menanggapinya," lapor Otoritas Penyiaran Israel.

Reaksi AS

Sementara itu, AS mengumumkan bahwa mereka sedang mempelajari tanggapan Hamas terhadap proposal gencatan senjata dari Mesir dan Qatar.

“Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang tanggapan Hamas, dan kami akan mengevaluasinya serta mendiskusikan implikasinya," kata John Kirby, Koordinator Komunikasi Dewan Keamanan Nasional, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Prospek Gencatan Senjata Makin Buntu, Netanyahu Tetap Ngotot Ingin Bubarkan Hamas

AS juga memperbarui seruannya kepada Israel agar tidak menyerang Rafah yang padat penduduk.

“Kami tidak mendukung peluncuran operasi darat di Rafah yang tidak memperhitungkan keselamatan warga sipil.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan AS dan Israel sedang mempelajari tanggapan Hamas.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa tanggapan telah dikeluarkan oleh Hamas. Kami sedang mempelajari tanggapan ini dan mendiskusikannya dengan mitra kami di kawasan," katanya, dikutip dari Sky News.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas