TRIBUNNEWS.COM - Rusia merayakan ulang tahun ke-79 kemenangan tentara Rusia atas NAZI Jerman di Perang Dunia II melalui acara Parade Kemenangan meriah yang diikuti para tentara Rusia di Lapangan Merah, Kota Moskow, Rusia, Kamis, 9 Mei 2024.

Perayaan Hari Kemenangan atas NAZI Jerman ini selalu diperingati di Rusia setiap tahun setiap tanggal 9 Mei sejak tahun 1945 dan menjadi salah satu hari libur umum yang paling dihormati dan dirayakan secara luas.

Bagi masyarakat Rusia, tanggal 9 Mei adalah tanggal yang tertanam secara permanen dalam sejarah dan budaya negara tersebut.

Selama Perang Dunia II, masyarakat Rusia bersama dengan masyarakat republik Uni Soviet lainnya, selamat dari penggiling daging yang bertahan selama empat tahun yang dilakukan tentara NAZI Jerman.

Mereka tidak membiarkan diri mereka dihancurkan, namun mengalahkan musuh – dan kemudian melanjutkan membangun kembali negara mereka dari reruntuhan.

Rusia kehilangan banyak nyawa dalam Perang Dunia II.

Hari Kemenangan di Perang Dunia II yang dirayakan di Rusia setiap tanggal 9 Mei dijadikan hari libur istimewa.

Perang tersebut merupakan cobaan terbesar sekaligus kemenangan terbesar dalam sejarah modern Rusia.

Kemenangan Rusia di Perang Dunia II sebagian besar dirasakan oleh orang-orang yang lahir pada tahun 1900-an-1920-an. Generasi terakhir yang benar-benar berpartisipasi dalam perang ini lahir pada tahun 1926.

Pada tahun 2010, para veteran tersebut sudah berusia 85 tahun. Saat ini, sebagian besar orang Rusia tidak mengenal secara pribadi siapa saja yang telah berjasa bertempur dalam Perang Dunia II untuk kejayaan Rusaia.

Perayaan ini biasanya diisi dengan parade, pertunjukan kembang api dan konser musik yang diadakan di seluruh negeri.

Kali ini Lapangan Merah di Kota Moskow kembali menjadi tuan rumah parade tahunan pada tanggal 9 Mei untuk memperingati 79 tahun kemenangan Perang Patriotik Hebat tahun 1941-1945, yang dilakukan oleh Uni Soviet melawan Nazi Jerman dan sekutunya.

Lebih dari 9.000 orang dan 70 kendaraan militer serta sistem senjata berpartisipasi dalam Parade Kemenangan kali ini.

Tahun ini, para perwira dan tentara yang mendapat penghargaan juga datang dari zona operasi khusus militer untuk berpartisipasi. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara kepada mereka yang hadir dalam sebuah pidato.

Acara Parade Kemenangan ini diwarnai unjuk pamer sistem rudal balistik antarbenua bergerak (ICBM) Yars, komponen penting dari triad nuklir Rusia.

Ada pula Tank T-34-85 Soviet yang juga tampil pada parade militer di Lapangan Merah.

Para tamu biasanya berkumpul di tribun jauh lebih awal sebelum dimulainya parade militer di Lapangan Merah Moskow.

Ikut tampil pula para de para kadet Sekolah Komando Tinggi Lintas Udara Pengawal Ryazan dinamai Jenderal Angkatan Darat Margelov pada parade militer di Lapangan Merah Moskow.

Begitu juga para kadet wanita dari universitas militer Kementerian Pertahanan. Mereka turut tampil berbaris melintasi Lapangan Merah selama parade Hari Kemenangan.

Perayaan ini juga diwarnai penampilan tim aerobatik pesawat tempur Su-30SM dari tim aerobatik Angkatan Udara Rusia Russkiye Vityazi (Ksatria Rusia), jet tempur Su-25.

Di parade ini ada penampilan formasi Cuban Diamond yang terdiri dari jet tempur Su-30 dan MiG-29 yang bermanuver apik di atas Lapangan Merah.

Dari jajaran pejabat Rusia, hadir Presiden Vladimir Putin yang tampil menyampaikan pidato.

Selama acara Vladimir Putin tampak berbicara dengan para perwira dan tentara yang telah tiba dari zona operasi militer khusus.

Hadir pula Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Panglima Angkatan Darat Rusia Oleg Salyukov.

Kendaraan mobilitas infanteri segala medan serba guna Tigr (Harimau) di parade militer.

Hadir pula undangan para kepala negara asing.

Sumber: Sputnik/Russia Today