Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Mau Gempur Habis-habisan, Hamas Main Kucing-kucingan: Yahya Sinwar Ternyata Tak Ada di Rafah

Bak memainkan permainan kucing-kucingan, milisi Hamas rupanya sudah kembali menyebar saat pasukan Israel mengonsentrasikan pasukan ke Rafah.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Mau Gempur Habis-habisan, Hamas Main Kucing-kucingan: Yahya Sinwar Ternyata Tak Ada di Rafah
Photo credit: Ashraf Amra/Anadolu Agency
Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar bersama anggota gerakan militer pembebasan Palestina, menghadiri sebuah parade di Kota Gaza, 30 Mei 2021. 

Israel Bersiap Gempur Habis-habisan, Hamas Main Kucing-kucingan: Yahya Sinwar Ternyata Tak Ada di Rafah

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, ternyata tidak mengarahkan pasukan milisi gerakan tersebut dari Rafah.

Hal itu diungkapkan dua pejabat Israel yang mengetahui masalah tersebut kepada The Times of Israel pada Sabtu (11/5/2024).

Kabar ini datang saat tentara Israel bersiap untuk menyerang lebih jauh secara besar-besaran ke kota yang padat di jalur perbatasan Mesir-Gaza.

Baca juga: AS Sebut Israel Tak Terbukti Langgar Hukum Internasional, IDF Bersiap Gempur Total Rafah dan Jabalia

Seperti diketahui, setelah tujuh bulan perang dan pendudukan di Gaza, militer Israel belum mampu membunuh atau menangkap Sinwar atau pemimpin sayap militer Hamas (Brigade Al Qassam), Mohammed Deif, meskipun pejabat Israel berulang kali mengklaim bahwa tentara hampir menangkap mereka.

Baca juga: Invasi Rafah Bakal Sia-sia, Eks-Panglima Perang IDF: Kami Gagal Membunuh Al-Deif dan Yahya Sinwar

Kedua pejabat yang berbicara kepada The Times of Israel mengutip penilaian intelijen baru-baru ini yang mengklaim Sinwar bersembunyi di terowongan bawah tanah di kota Khan Yunis, lima mil sebelah utara Rafah.

Pejabat ketiga yang merupakan warga Israel mengklaim bahwa Sinwar masih berada di Gaza.

Baca juga: IDF Bawa Pasukan Buldozer ke Khan Yunis, Qassam Bertahan Mati-matian di Rafah, Hamas: Kuburan Israel

Berita Rekomendasi

Pada 24 April lalu, sebuah sumber di dalam Hamas mengatakan kepada The New Arab bahwa Sinwar "secara efektif memimpin gerakan di lapangan,",

Pernyataan ini membantah klaim Israel bahwa Sinwar bersembunyi di jaringan terowongan, yang menurut sumber tersebut adalah "upaya Netanyahu dan para pengikutnya untuk melakukan hal yang sama" yaitu mengaburkan kegagalan mereka dalam mencapai tujuan yang dinyatakan di hadapan rakyat Israel dan sekutunya.”

"Sinwar “baru-baru ini memeriksa daerah-daerah yang menjadi saksi bentrokan antara kelompok perlawanan dan tentara pendudukan dan bertemu dengan beberapa pejuang gerakan tersebut di atas tanah dan bukan di dalam terowongan,” tambahnya.

Baca juga: Intelijen Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar ke Luar Terowongan, Melenggang di Jalanan Gaza

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar menjadi pemimpin Hamas sejak 2017.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar menjadi pemimpin Hamas sejak 2017. (Times of Israel)

“Dalam diskusi baru-baru ini antara pimpinan gerakan secara internal dan eksternal, Sinwar memberi pengarahan kepada pimpinan eksternal gerakan mengenai situasi perlawanan di Jalur Gaza dan menegaskan, melalui data lapangan yang tepat, kekuatan posisi perlawanan, ketahanannya, dan kemampuannya untuk menghadapi kekuatan pendudukan.”

Israel Lancarkan Invasi ke Rafah, Rebut Kendali Perbatasan dengan Mesir

Pada hari Senin, Israel melancarkan serangan darat yang telah lama dinantikan di Rafah dan mengambil alih perbatasan dengan Mesir.

Hal ini mencegah bantuan memasuki Gaza dan menghalangi orang lain, termasuk korban luka, untuk melarikan diri dari perang ke Mesir.

Pada hari Sabtu, tentara mengeluarkan perintah kepada warga Palestina untuk mengevakuasi beberapa lingkungan tambahan di Rafah timur, termasuk kamp Rafah dan Shaboura serta lingkungan Jeneina dan Khirbat al-Adas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas