Orang Pertama yang Sukses Terima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal Dunia 2 Bulan Kemudian
Richard Slayman menjalani transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts pada bulan Maret pada usia 62 tahun.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Orang pertama yang berhasil menerima ginjal babi hasil rekayasa genetika, meninggal dunia hampir dua bulan setelah ia menjalani operasi tersebut.
Dilansir NBC News, Richard Slayman atau Rick, 62 tahun, menjalani transplantasi ginjal di Rumah Sakit Umum Massachusetts pada bulan Maret lalu.
Ahli bedah mengatakan mereka yakin ginjal babi akan bertahan setidaknya dua tahun.
Dalam sebuah pernyataan, Sabtu (11/5/2024), keluarga Slayman berterima kasih kepada para dokter.
“Upaya besar mereka dalam memimpin xenotransplantasi memberi keluarga kami tujuh minggu lagi bersama Rick, dan kenangan yang kami buat selama waktu itu akan tetap ada dalam pikiran dan hati kami,” ujar keluarga Slayman.
Keluarga mengatakan Rick menjalani operasi tersebut untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bertahan hidup.
“Rick mencapai tujuan itu dan harapan serta optimismenya akan bertahan selamanya."
Tim transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat sedih atas meninggalnya Slayman.
Tim dokter mengatakan mereka tidak memiliki indikasi apapun bahwa Rick meninggal akibat transplantasi.
Rick, pria asal Weymouth, Massachusetts, adalah orang pertama yang menjalani prosedur ini.
Sebelumnya, ginjal babi untuk sementara ditransplantasikan ke donor yang sudah mati otak.
Baca juga: Kondisi Terkini Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Sudah Diizinkan Pulang dari RS
Dua pria pernah menerima transplantasi jantung dari babi, meski keduanya meninggal dalam beberapa bulan.
Richard Slayman pernah menjalani transplantasi ginjal di rumah sakit pada tahun 2018.
Tetapi dia harus kembali menjalani dialisis tahun lalu ketika transplantasi tersebut menunjukkan tanda-tanda kegagalan.